google


Powered By Blogger

Iniesta Bawa Barca Susul MU Ke Roma

#comments{ background: #EEE2E2; border; 3px solid #F10C0c; padding: 5px; } .comment-body { font size: 21px; }



UCL : CHELSEA VS BARCELONA


Gol Andres Iniesta pada menit ke-92 membuyarkan harapan Chelsea kembali di final Liga Champions. Gol itu membuat skor menjadi 1-1 (agregat 1-1) dan membawa sepuluh pemain Barca ke final karena unggul gol di kandang lawan.

Chelsea, yang main imbang 0-0 di kandang Barca pada leg pertama, tampil baik dengan kombinasi permainan menyerang dan bertahan secara cepat.

Serangan itu berbuah gol dari Essien pada menit ke-9. Dari sebuah bola liar tendangan Frank Lampard, gelandang asal Afrika itu melepas tendangan first time yang menerobos bagian atas gawang Barca.

Tim tamu mencoba menyamakan skor lewat kelincahan Lionel Messi dan Andres Iniesta, namun tidak banyak dapat dilakukan karena sempitnya ruang gerak. Hingga akhir babak pertama, Barca gagal menciptakan peluang berbahaya dan bahkan dua kali hampir kebobolan oleh aksi Didier Drogba.

Drogba kembali memperoleh kesempatan emas di menit ke-53. Sodoran bola dari Nicolas Anelka dibawanya mendekati gawang. Gerard Pique sudah dilewatinya, tapi ketangguhan Victor Valdes membuat tendangannya mental menjauhi gawang.

Kesempatan itu langsung dibalas dengan serangan tanpa henti Barcelona. Tim tamu kali ini lebih menyengat dibanding paruh pertama. Iniesta beberapa kali berhasil menusuk dari sayap kiri. Messi juga memiliki satu kali tendangan dari luar kotak penalti.

Sayang seribu sayang, semua upaya itu buyar karena Eric Abidal harus menerima kartu merah atas pelanggaran terhadap Anelka. Pemain Barca menyayangkan kartu merah langsung itu karena menganggap pelanggaran tersebut bukan sebuah kesengajaan.

Kehilangan pemain membuat tim Catalan semakin kehilangan ide membongkar permainan rapat "The Blues". Yaya Toure yang malam itu ditugasi sebagai bek sentral bahkan hampir membuat Anelka mencetak gol pada menit ke-79. Andai Anelka tak jatuh, peluang mencetak gol terbuka lebar.

Anelka kembali kecewa ketika dua menit kemudian giringan bolanya mengenai tangan Pique di kotak penalti. Wasit Tom Henning Ovrebo tak melihatnya sebagai pelanggaran hingga selamatlah Barca dari hukuman penalti. Ovrebo juga banyak menuai protes dari para pemain Barca, yang memang sering jatuh di lapangan.

Dalam kondisi unggul pemain dan skor, Chelsea masih tetap bertahan dan hanya memanfaatkan serangan-serangan balik ke gawang lawan. Ini menjadi bumerang karena gawang "The Blues" akhirnya bobol oleh tendangan Iniesta di injury time (menit 92). Umpan dari Messi kepada gelandang tersebut disambut sepakan keras lurus ke gawang Petr Cech.

Tuan rumah berusaha memanfaatkan sisa pertandingan untuk mencetak gol. Namun, upaya mereka gagal.

Pertandingan sedikit kisruh di akhir-akhir menit karena gol penentu lolosnya Barcelona baru terjadi di menit 92, dan Barcelona berusaha membuang-buang waktu yang ada untuk melakukan pertukaran pemain.

Pertandingan baru selesai di menit 97, dan setelah pertandingan usai, Didier Drogba masih harus menerima kartu kuning karena protesnya.

Susunan pemain:
Chelsea: Cech; Bosingwa, Alex, Terry, A. Cole; Ballack, Essien, Lampard, Malouda; Anelka, Drogba (Belletti 72).

Barcelona: Valdes; Alves, Pique, Toure, Abidal; Xavi, Busquets (Bojan 85), Keita; Messi, Eto'o, Iniesta (Gudjohnsen 93).

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates