Berita Bola: Manchester - Manchester United memetik kemenangan 1-0 atas Arsenal di laga pertama babak semifinal Liga Champions. Gol semata wayang The Red Devils datang dari John O'Shea di paruh pertama.
Di Old Trafford, Kamis (30/4/2009) MU tampil sangat dominan atas tamunya. Memiliki banyak peluang hampir di sepanjang 90 menit pertandingan, The Red Devils dipaksa puas dengan kemenangan tipis 1-0 melalui gol O'Shea di menit 17.
Arsenal, meski banyak ditekan tetap berusaha tampil ofensif. Namun Emmanuel Adebayor yang dipasang sendirian sebagai striker tak mampu berbuat banyak menghadapi kepungan Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand.
Justru Manuel Almunia yang jadi pahlawan The Gunners setelah dia setidaknya membuat lima penyelamatan gemilang yang menghindarkan Arsenal dari kekalahan lebih besar. Kiper Spanyol itu sempat menghalau sontekan Wayne Rooney, memblok tendangan jarak dekat Carlos Tevez dan menghadang tandukan Cristiano Ronaldo tepat di muka gawang.
Meski menang, MU masih jauh dari aman untuk bisa melangkah ke final Liga Champions keduanya secara beruntun. Hasil imbang memang akan cukup membawa Edwin Van der Sar cs pergi ke Roma untuk menjalani laga final, namun keunggulan satu gol terhitung sangat rawan buat sang juara bertahan.
Sementara untuk Arsenal, peluang mereka juga masih terbuka lebar, kemenangan dengan selisih dua gol akan membawa mereka lolos ke final. Di Premiership musim ini,
pasukan Arsene Wenger menundukkan MU dengan 2-1. (dtc/din/arp)
My Logo
Distance.mp3
Blog-ROLL
UCL :MU Tundukkan Arsenal 1-0
Seharusnya MU Mampu Mencetak 4 Gol
Berita Bola: Manchester - Sir Alex Ferguson mengaku senang dengan kemenangan 1-0 yang diraih Manchester United atas Arsenal. Tetapi manajer asal Skotlandia ini menyebut, MU seharusnya bisa menang 4-0.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Kamis (29/4/2009) dinihari WIB, MU tampil relatif lebih dominan atas sang tamu. Mereka memenangi penguasaan bola dan beberapa kali menciptakan peluang emas.
Gol akhirnya memang berhasil mereka ciptakan, tetapi tak sebanyak peluang yang mereka hasilkan. The Red Devils bisa berterimakasih kepada John O'Shea yang bisa menaklukkan ketangguhan Manuel Almunia pada menit 17.
Sir Alex mengaku puas dengan permainan yang telah ditampilkan oleh pasukannya. Satu-satunya yang ia sayangkan adalah bahwa seharusnya mereka bisa mencetak lebih banyak gol.
"Saya sangat puas dengan penampilan kami, level operan kami dan pergerakan kami sangat bagus, kami juga bermain dalam tempo yang cepat. Mungkin kami seharusnya bisa mencetak empat gol," ujarnya seperti dilansir Reuters.
"Tetapi sebelum pertandingan saya telah mengatakan bahwa saya ingin kemenangan tanpa kebobolan, dan kami berhasil melakukan itu. Anda tak bisa meraih segalanya di dalam hidup, jadi kami akan melangkah maju."
"Pertandingan ini belum usai, tapi kami tahu kami bisa pergi ke sana dan mencetak gol. Itulah masalah yang akan dihadapi Arsenal," pungkasnya.
Leg kedua antara kedua kesebelasan akan berlangsung pekan depan, kali ini di kandang Arsenal, Emirates Stadium.
(dtc/roz/din)
Jelang MU vs Arsenal: Neraka Siap Tunggu The Young Gunners
Berita Bola: Manchester - Pendukung acap jadi salah satu faktor pendukung kemenangan sebuah tim. Itu mengapa fans Manchester United diminta hadir seberisik mungkin di Old Trafford saat kedatatangan Arsenal.
Old Trafford bergemuruh saat Cristiano Ronaldo cs menjamu Tottenham Hotspur di Liga Primer akhir pekan lalu. Itu juga yang menyemangati 'Setan Merah' untuk bangkit dan menang 5-2 setelah ketinggalan dua gol lebih dulu.
Manajer MU Sir Alex Ferguson pun ingin agar atmosfer serupa tercipta lagi ketika timnya menjamu Arsenal di Liga Champions, Kamis (30/4/2009) dinihari WIB.
"Ada perubahan luar biasa ketika kami menciptakan gol pertama (lawan Spurs). Kami butuh dukungan semacam itu dari fans dan mereka akan kembali memainkan peranannya lagi sebelum musim berakhir," seru Fergie di situs MU.
"Mereka harus mendorong kami. Kami sudah melalui musim yang berat dan kami tiba pada waktu di mana kami butuh (dukungan) semua orang," harap dia.
Patrice Evra juga mengakui besarnya kontribusi fans dalam laga lawan Spurs. Bek kiri asal Prancis itu pun berharap agar para pendukung MU bisa kembali bikin 'Theatre of Dreams' riuh rendah agar Arsenal serasa seperti di "neraka".
"Saya harap fans bisa mendukung kami lagi sepanjang pertandingan. Kami harus membuat Arsenal terintimidasi dan bikin mereka dalam tekanan. Akan sulit buat tim lawan bermain di Old Trafford saat fans berada di belakang kami," tegas Evra. (dtc/krs/
a2s)
Liverpool Bersiap Cuci Gudang
Manajer Liverpool Rafa Benitez mengungkapkan akan mengurangi skuadnya yang sekarang demi mendatangkan pemain bidikannya di musim panas nanti. Langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat amunisi The Reds dalam mengarungi semua turnamen tahun depan.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengharapkan di akhir musim nanti pasar transfer menjadi ramai. Sehingga dia mempunyai banyak pilihan untuk memperkuat barisan pemain Liverpool dalam persaingan meraih gelar Primer League musim depan.
Saat ini, the Reds telah dihubungkan dengan banyak pemain seperti gelandang Aston Vlla Gareth Barry, penyerang Valencia David Villa dan pemain Portsmouth Glen Jonhson. Dan Benitez mengaku bahwa langkah tersebut merupakan salah satu untuk membuat Liverpool menjadi lebih kuat.
Untuk mewujudkan impian tersebut, kemungkinan Benitez akan melego beberapa pemainnya seperti Ryan Babel, Andrea Dossena dan Sami Hyypia. Hasil penjualan pemain tersebut digunakan untuk menambah modal The Reds yang harus mengeluarkan budget besar dalam menggaet pemain incarannya.
“Lebih atau kurang dana tersebut, saya akan menghabiskan dana tersebut dalam belanja pemain di musim panas nanti. Saya berfikir untuk menjual beberapa pemain dalam menambah modal yang saya butuhkan, tetapi saat ini kita tidak akan membicarakan berapa uang yang harus saya keluarkan,” ucap Benitez.
“Kami akan bekerja keras untuk mendapatkan pemain tersebut. Dan kami akan mencoba untuk melakukannya dengan cepat dan murah untuk mendapatkannya,” tambahnya. (Msh)
Dahsyat!! Comeback MU Runtuhkan Spurs
Dengan hasil tersebut ’Setan Merah’ makin kokoh dipuncak klasemen dengan perolehan 77 angka, selisih tiga angka dari peringkat kedua Liverpool. Tak pelak, langkah MU semakin ringan untuk dapat mempertahankan titel Primer League musim ini.
Pada babak pertama, Spurs berhasil unggul melalui Darent Bent pada menit ke-29 usai sukses mengkonversi umpan terukur dari Vedran Corluka. Hanya berselang tiga menit, Luca Modric berhasil menambah keunggulan Spurs usai merobek gawang Edwin van der Sar menyambut umpan Aaron Lennon.
Namun bukan ‘Setan Merah’ namanya jika tidak dapat keluar dari lubang jarum. Babak kedua baru berjalan dua belas menit, United berhasil memperkecil keadaan melalui tendangan dua belas pas Ronaldo setelah kiper Heurelho Gomes menjatuhkan Michael Carrick dikotak penalti.
Manchester United akhirnya dapat menyamakan kedudukan melalui Wayne Rooney pada menit ke 67. Striker timnas Inggris tersebut mencetak gol melalui tendangan melengkung dari pinggir kotak penalti.
The Red Devils benar-benar kesetanan. Hanya berselang satu menit dari gol penyeimbang, MU berhasil membalikan keadaan melalui Ronaldo yang mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut.
Dan Spurs makin terpuruk ketika sang juara bertahan menambah keunggulan melalui gol kedua Rooney pada menit ke 71. Pesta di Old Trafford ini ditutup dengan gol pamungkas dari Dimitar Berbatov di menit 79. Skor 5-2 untuk keunggulan The Red Devils jadi hasil akhir. (Msh)
Susunan Pemain
Man Utd: Van der Sar, Rafael Da Silva (O’Shea 70), Ferdinand, Vidic, Evra, Ronaldo, Carrick, Fletcher (Scholes 61), Nani (Tevez 46), Berbatov, Rooney.
Tottenham: Gomes, Corluka, Woodgate, King, Assou-Ekotto, Lennon, Palacios, Jenas, Modric (Bale 86), Keane (Huddlestone 87), Bent.
Perburuan Gelar EPL Semakin Panas
Hull City (1) vs Liverpool (3)
Liverpool intens memberi tekanan kepada Manchester United dalam perburuan gelar Premier League. Melawat ke KC Stadium, Sabtu (25/4) WIB, The Reds mendulang kemenangan telak 3-1 atas tuan rumah Hull City.
Raihan tiga angka ini membuat The Reds tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara Premier League dengan 74 poin. Sedangkan bagi Hull City, kekalahan dari Liverpool membuat The Tigers tetap terdampar di papan bawah.
Liverpool yang bermain dengan mengandalkan penyerang Fernando Torres sendirian di depan harus bersusah payah dalam membongkar pertahanan The Tigers. Namun usaha Liverpool membuahkan hasil, usai unggul terlebih dahulu melalui gelandang Xabi Alonso pada akhir babak pertama.
Gol tersebut tercipta ketika tendangan bebas yang dilakukan Xabi Alonso berhasil ditutup oleh pagar betis. Namun bola muntah kembali ke Alonso yang langsung menendangnya dengan keras mengoyak gawang Hull yang dikawal Boaz Myhill. 1-0 untuk The Reds.
Babak kedua dimulai, Hull City yang tertinggal dari Liverpool mencoba untuk mengejar ketinggalan. Namum, the Tigers harus rela bermain dengan sepuluh pemain setalah Caleb Folan menerima kartu merah dari wasit.
Liverpool yang unggul dalam jumlah pemain mampu menambah keunggulan melalui peyerang asal Belanda Dirk Kuyt selang satu menit setelah kartu merah Caleb Folan. Pemain asal Belanda tersebut berhasil menanduk bola untuk merubah keadaan menjadi 2-0 setelah menerima umpan dari Yossi Benayoun.
Tetapi The Tigers tidak patah semangat walaupun harus tertinggal dua gol dari sang tamu. Buktinya, Hull City dapat memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui gol Geovanni pada menit ke 72. Gol tersebut tercipta ketika pemain pengganti Daniel Cousin memberikan umpan kepada Geovanni. Dalam keadaan tidak terkawal, Geovanni dengan mudah mempecundangi kiper Liverpool Pepe Reina.
Namun satu menit sebelum pertandingan berakhir, Dirk Kuyt untuk kedua kalinya berhasil mencetak gol bagi the Reds dan merubah kedudukan menjadi 3-1 untuk sang tamu. Dan hingga wasit membuyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan kedudukan tidak berubah untuk kemenangan Liverpool. (Msh)
Susunan pemain:
Hull: Myhill, Ricketts, Zayatte, Turner, Kilbane, Fagan (Mendy 62), Boateng (Manucho 79), Marney, Geovanni, Barmby (Cousin 62), Folan.
Liverpool: Reina, Arbeloa, Carragher, Skrtel, Insua, Kuyt (Dossena 90), Alonso, Mascherano (El Zhar 84), Benayoun (Agger 87), Lucas, Torres.
Notebook Terbaru ASUS Dilengkapi Teknologi Anti-Pencuri
Jakarta (ANTARA News) Produsen Notebook ASUS baru-baru ini mengumumkan gagasannya untuk melengkapi notebook dengan Teknologi Anti-Pencurian dari IntelR, dalam usahanya untuk membantu konsumen menekan peningkatan angka pencurian notebook.
Dalam dunia komersial dimana notebook milik para profesional bisnis dengan mobilitas yang tinggi pada umumnya mengandung informasi pribadi maupun perusahaan yang tergolong rahasia, pencurian informasi vital dalam notebook ini akan berakibat sangat fatal.
Dalam siaran pers yang diterima Antara News, Sabtu (25/4), ASUS sangat peduli dalam hal ini dengan mengeluarkan notebook P Series terbarunya, yang dilengkapi dengan Teknologi Proteksi PC Anti-Pencurian dari IntelR.
Teknologi baru ini memberikan pengguna kemampuan untuk mengirim 'pil racun' dari jarak jauh, menjadikan notebook tidak dapat dioperasikan oleh pencuri dengan mematikan / menon-aktifkan seluruh fungsi notebook tersebut.
Dengan demikian, resiko atas kehilangan atau pencurian notebook dapat diminimalisir. Ketika notebook telah ditemukan kembali, sebuah frase sandi atau kode pemulihan (recovery token) dapat digunakan untuk mengaktifkan kembali notebook tersebut.
Mr. Henry Yeh, General Manager Unit Bisnis Notebook ASUS mengatakan, "Dengan menggunakan Teknologi Proteksi PC Anti-Pencurian dari IntelR pada notebook ASUS P30 dan P80, para profesional kini dapat menjalankan bisnis dengan lebih merasa aman, tanpa rasa khawatir akan akibat buruk yang ditimbulkan oleh pencurian atau kehilangan," katanya.
Henry menambahkan, kemampuan pengamanan tambahan pada notebook komersial P Series ini menjadikannya sebagai pendamping mobile yang tepat bagi para profesional untuk menghadapi cepatnya perkembangan pasar masa kini.
Notebook terbaru ASUS P30 dan P80, dengan kemampuan pengamanan terintegrasi yang inovatif dengan Teknologi Anti-Pencurian dari IntelR, akan tersedia di pasar bebas dalam waktu dekat.
Direktur Perencanaan Strategis dan General Manager Layanan Anti-Pencurian Intel, Grup Platform Mobile Intel George Thangadurai mengatakan, Dengan pertumbuhan penjualan laptop yang terus meningkat, manajemen pencurian telah menjadi persyaratan penting bagi konsumen kami.
"Kolaborasi kami dengan ASUS akan membawa konsumen kami ke sebuah dunia baru solusi pengamanan berbasis perangkat keras menggunakan Teknologi Anti-Pencurian dari IntelR, yang akan menghalangi pencurian." katanya. (*)
Lima Gol MU Kandaskan Mimpi Liverpool
Berita Bola: Manchester - Manchester United akhirnya kembali menduduki puncak klasemen Premier League usai menang 5-2 atas Tottenham Hotspur. Bagi Liverpool ini bukanlah kabar yang bagus.
Beberapa jam sebelum pertandingan antara MU dan Spurs di Old Trafford, Liverpool sukses menundukkan Hull City 3-1 di KC Stadium. Hasil tersebut membuat The Reds berhak memuncaki klasemen sementara sambil menunggu hasil pertandingan The Red Devils.
Hingga pertandingan babak pertama di Old Trafford, Liverpool masih memegang urutan pertama. Namun MU mengamuk di babak kedua dengan melesakkan lima buah gol. Alhasil pucuk klasemen pun berhasil direbut lagi.
MU saat ini memimpin dengan poin 77 dan sisa satu pertandingan di tangan. Sementara Liverpool membuntuti dari posisi dua dengan poin 74.
Jalannya pertandingan
Pada menit 20, Cristiano Ronaldo mengeksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti. Sepakan keras itu memang mengarah tepat ke gawang, tetapi Gomes dengan sigap berhasil menepisnya.
Gawang 'Setan Merah' akhirnya harus kebobolan terlebih dulu pada menit ke-29. Adalah Darren Bent yang menjadi pendulang golnya.
Pada menit 29, berawal dari sebuah umpan silang dari sisi kiri pertahanan MU, bola gagal ditanduk dengan sempurna oleh Bent. Namun beruntung baginya, bola tepat jatuh di kakinya. Dengan sekali sepakan penyerang asal Inggris itu pun langsung membobol gawang Edwin Van der Sar.
Gawang MU kembali bobol pada menit 32. Umpan crossing Aaron Lennon dari sisi kanan langsung diterima oleh Modric yang bebas tanpa kawalan di dalam kotak p enalti. Gelandang asal Kroasia ini kemudian melepaskan tendangan kaki kanan tanpa bisa dihalau oleh Van der Sar. Skor berubah 2-0.
Kedudukan tersebut pun bertahan hingga turun minum.
Ketika babak kedua memasuki menit 56, MU mendapatkan hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Michael Carrick dijatuhkan oleh Gomes di kotak terlarang. Ronaldo yang menjadi eksekutor penalti tak menyia-nyiakan kesempatan dan membuat MU memperkecul kedudukan menjadi 1-2.
Sepuluh menit berselang, giliran Wayne Rooney yang mebobol jala Gomes. Gol ini tercipta lewat kerjasama apik antara Dimitar Berbatov dan Carlos Tevez. Bola kemudian diberikan kepada Rooney yang langsung melepaskan tembakan kaki kanan terarah.
MU akhirnya balik memimpin pada menit 68, kembali lewat Ronaldo. Winger asal Portugal ini mencetak gol usai memanfaatkan umpan lambung Rooney. Melalui sebuah diving header ia pun membuat gol keduanya dalam laga ini.
Rooney kembali berhasil mencetak gol di menit 70. Kali ini giliran Ronaldo yang mengirim umpan dan Rooney yang berdiri di sisi kanan pertahanan Spurs langsung melepaskan sepakan kaki kanan. Bola sempat dihalau Jonathan Woodgate di garis gawang, namun hakim garis menyatakan bola telah masuk ke dalam gawang.
Empat gol belum cukup untuk pasukan Sir Alex Ferguson. Dimitar Berbatov akhirnya melengkapi pesta gol MU pada menit 79.
Gol Berba tercipta setelah umpan Wayne Rooney disambutnya dengan sebuah sundulan. Bola sempat ditangkis oleh Gomes, namun kembali jatuh di kaki penyerang asal Bulgaria itu. Dengan sebuah sontekan, ia pun sukses mencetak gol kelima MU.
Hingga akhir laga tak ada lagi gol tercipta dan MU pun menang dengan skor 5-2.
Susunan pemain:
Manchester United: Edwin van der Sar, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra, Rafael da Silva (John O'Shea 70), Darren Fletcher (Paul Scholes 62), Michael Carrick, Nani (Carlos Tevez 45), Cristiano Ronaldo, Dimitar Berbatov, Wayne Rooney.
Tottenham Hotspur: Heurelho Gomes, Ledley King, Jonathan Woodgate, Benoit Assou-Ekotto, Vedran Corluka, Wilson Palacios, Jermaine Jenas, Luka Modric (Gareth Bale 87), Aaron Lennon, Darren Bent, Robbie Keane (Tom Huddlestone 87).
(dtc/roz/arp)
Se
MU KEMBALI KUASAI PUNCAK KLASEMEN
Manchester United (2) vs Portsmouth (0)
Manchester United telah kembali ke trek-nya usai terlempar dari kancah Piala FA lantaran dibekuk Everton lewat drama adu penalti. Menjamu Portsmouth di Old Trafford, Kamis (23/4/2009) dinihari WIB, dalam lanjutan Premier League, The Red Devils menang mudah 2-0.
Raihan tiga poin tersebut membuat Setan Merah makin di atas angin untuk menjuarai Primer League musim ini. Hal itu disebabkan, pesaing utama mereka Liverpool harus puas ditahan imbang oleh tamunya Arsenal 4-4 sehari sebelumnya.
Kini, ‘Setan Merah’ kembali menguasai puncak klasemen sementara Premier League dengan torehan 74 poin. Unggul tiga angka dengan satu laga sisa atas pesaing terdekatnya The Reds.
‘Setan Merah’ langsung menggebrak pertahanan Pompey sejak awal laga. Hasilnya pertandingan baru berjalan sembilan menit, Wayne Rooney berhasil mencetak gol pertama memanfaatkan umpan dari Ryan Giggs.
Unggul, ‘Setan Merah’ makin menggila untuk menambah pembendaharaan golnya. Namun kesempatan yang diperoleh gagal dimanfaatkan menjadi gol dan hingga babak pertama berakhir kedudukan 1-0 untuk The Red Devils tetap tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Porsmouth berhasil keluar dari tekanan dengan menciptakan peluang pertama. Namum tendangan Nadir Belhadj berhasil dimentahkan oleh pemain pengganti John O’Shea.
Setelah peluang tersebut, anak asuh Paul Hart makin bernafsu untuk mencetak gol ke gawang Setan Merah. Sayangnya, beberapa peluang yang didapat setelahnya selalu mentah di tangan kiper Edwin van der Sar.
Dan sebelum pertandingan berakhir, ‘Setan Merah’ justru berhasil menambah gol melalui gelandang Michael Carrick. Mendapat umpan matang dari Paul Scholes, Carrick melepaskan tendangan keras yang bersarang di sudut gawang David James.
Gol Carrick pun sekaligus mematahkan semangat Pompey untuk mengejar ketertinggalan. Skor 2-0 untuk MU pun menjadi hasil akhir.
Pada pertandingan tersebut salah satu pemain senior Paul Scholes merayakan penampilannya yang ke 600 bersama Setan Merah. Paul Scholes merupakan pemain jebolan United yang menjadi generasi emas pertama ditangan Sir Alex Ferguson bersama David Beckham dan Ryan Giggs. (Msh)
Susunan pemain:
Man Utd: Van der Sar, Neville (O’Shea 13), Vidic, Evans, Evra, Fletcher, Scholes, Anderson (Carrick 76), Giggs, Ronaldo, Rooney, O’Shea (Rafael Da Silva 52).
Portsmouth: James, Johnson, Campbell, Distin, Hreidarsson, Davis, Mullins, Hughes, Belhadj, Nugent (Pennant 46), Crouch.
Liverpool Di Tahan Andrei Arshavin
Liverpool (4) vs Arsenal (4)
Skor imbang 4-4 menjadi hasil akhir laga Liverpool versus Arsenal di Anfield, Rabu (22/4/2009) dinihari WIB. Uniknya, empat gol yang dibuat oleh tim tamu hanya berasal dari seorang Andrei Arshavin.
Hasil ini mengingatkan kita pada kejadian leg kedua perempat finalLiga Champions di Stamford Bridge, ketika The Reds bermain imbang 4-4 atas The Blues. Dalam laga ini, The Reds menyuguhkan semangat tempur yang tinggi demi mengejar ketinggalan hingga menit-menit akhir.
Hingga akhirnya Yossi Benayoun mencetak gol penyama 4-4 di menit ke-3 masa injury time. Kemenangan, untuk sementara mengantarkan The Reds ke puncak klasemen sementara Premier League, dengan nilai sama yang ditorehkan Manchester United 71 poin.
Arshavin menunjukkan penampilan luar biasa dengan membuka pesta gol di Anfield pada menit ke-36 melalui serangan balik yang sangat cepat. Skor 1-0 bagi The Gunners bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua The Reds mulai panas dan mencoba bangkit sedini mungkin. Usaha The Reds tak sia-sia ketika tandukan Fernando Torres dan Yossi Benayoun di menit-menit awal membuat Liverpool berbalik unggul 2-1.
Sebelas menit kemudian Arshavin menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah memanfaatkan umpan silang sang kapten Cesc Fabregas. Arshavin mencetak gol keduanya dengan tendangan deras kaki kanan setelah merebut bola dari kaki Arbeloa.
Dan hanya butuh tiga menit bagi Arshavin untuk membuat Arsenal kembali unggul. Kali ini ia berhasil memperdayai kiper Pepe Reina setelah lolos dari kawalan Alvaro Arbeloa.
Bomber asal Spanyol Fernando Torres membayar kontan gol Arshavin dua menit kemudian. Tepatnya pada menit ke-72 Torres melesatkan bola ke gawang Lukasz Fabianski untuk kedua kalinya. Pertandingan semakin seru dan perpanjangan waktu lima menit diberikan bagi kedua tim untuk menyelesaikan pertandingan.
Pada masa injury time publik Anfiled dikejutkan oleh gol ke-empat Arshavin yang melakukan penetrasi dan memasukkan si sulit bundar ke gawang Reina.
Namun aksi tak kenal menyerah anak-anak Anfield memang patut diacungi jempol. Di sisa tiga menit terakhir Yossi Benayoun berhasil menyelamatkan Liverpool dari kekalahan. Memanfaatkan bola liar kemelut di depan gawang Fabianski, Benayoun menciptakan gol penyelamat bagi tuan rumah.
Torehan empat gol bagi Arsenal tidak merubah posisinya di peringkat empat klasemen sementara Premier League dengan mengantongi 62 poin. Adapun The Reds naik ke puncak klasemen sementara Premier League menggeser Manchester United melalui selisih gol.
Susunan pemain
Liverpool: Reina, Arbeloa, Carragher, Agger, Aurelio, Alonso, Mascherano, Benayoun, Kuyt (El Zhar 86), Riera (Babel 74), Torres.
Arsenal: Fabianski, Sagna, Toure, Silvestre, Gibbs, Arshavin, Song, Fabregas, Denilson (Walcott 65), Nasri, Bendtner (Diaby 90).
MU 'Juara' Premier League
Kamis, 23 April 2009
Berita Bola: Jakarta - Saat kompetisi kian mendekati akhir, Liverpool dan Chelsea yang jadi pesaing terdekat Manchester United justru cuma bermain imbang. Dengan "Setan Merah" yang sendirian dapat tiga poin, Ryan Giggs cs sudah dianggap jadi juara.
Lewat pertarungan ekstra sengit, Liverpool kehilangan pegangan untuk terus bisa menempel MU setelah mereka ditahan imbang Andrei Arshavin 4-4. Kondisi serupa dialami Chelsea yang secara mengejutkan diimbangi Everton tanpa gol di kandangnya sendiri.
Rangkaian hasil tersebut membuka lebar jalan The Red Devils untuk bisa mempertahankan gelar juaranya. Apalagi mereka justru meraih kemenangan 2-0 saat Wayne Rooney dan Michael Carrick masing-masing sekali menjebol jala Portsmouth.
Jadilah "Setan Merah" punya keunggulan tiga poin atas Liverpool dan terpaut enam angka dari Chelsea. Jumlah tersebut bisa bertambah dua kali lipat mengingat Sir Alex Ferguson masih punya satu pertandingan tersisa dibanding kompetitor-kompetitornya.
Kondisi tersebut membuat MU dianggap sudah menjadi juara oleh beberapa bandar judi Eropa, demikian hasil pengamatan detiksport pada Kamis (23/4/2009) pagi WIB. Rumah taruhan online tersebut menganggap klub pengoleksi 17 titel juara Liga Inggris itu nyaris tak terhalang untuk bisa meraih kembali gelarnya.
Ladbrokes misalnya, mereka menempatkan MU sebagai juara Liga Inggris dengan koefisien 1/10. Jauh mengungguli Liverpool di posisi dua yang dipasang pada angka 5/1 atau Chelsea serta Arsenal yang menguntit di belakangnya dengan masing-masing diunggulkan pada posisi 50/1 dan 200/1.
Kondisi serupa terlihat di William Hill, di mana MU lagi-lagi diunggulkan jauh atas pesaing-pesaingnya. The Red Devils dipasang pada posisi 1/10, The Reds diberi koefisien 7/1, diikuti The Blues dan The Gunners yang berturut-turut diunggulkan pada angka 40/1 dan 250/1.
"Kami harus realistis. Mungkin secara matematis masih ada peluang, tapi di sisi lain Anda tak bisa buang-buang poin. Sekarang jadi sulit. Kami sekarang harus fokus ke Liga Champions dan kemudian lawan Everton di Piala FA," ungkap Hiddink menyoal peluang John Terry cs bertarung dengan MU memperebutkan titel juara.
Masih ada enam pertandingan yang harus di lalui MU untuk bisa memastikan meraih gelar juara yang ke-18. Kalau kemudian rumah taruhan sangat menjagokan mereka itu karena lawan tersisa "Setan Merah" bisa dibilang tak banyak punya potensi menyulitkan.
Tercatat cuma arsenal yang jadi musuh terberat, laga itupun akan dihelat di Old Trafford yang membuat peluang menang makin besar. Selebihnya MU "cuma" harus menghadapi Tottenham Hotspur (kandang), Middlesbrough (tandang), Manchester City (k), Wigan (t), dan Hull City (t).
The Blues Gagal Naik
Chelsea (0) vs Everton (0)
Upaya Chelsea untuk terus bersaing dalam perburuan gelar jawaran Premier League menemui jalan terjal. The Blues harus puas bermain imbang 0-0 dengan calon lawannya di Final Piala FA Everton dalam lanjutan Primer League, Kamis (23/4/2009) dinihari WIB.
Hasil imbang ini membuat The Blues tetap tertahan di peringkat ketiga dengan mengumpulkan 79 angka, terpaut lima poin dari pemuncak klasemen sementara Manchester United. Kian sulit bagi The Blues untuk dapat menjuarai Primer League, mengingat kompetisi tinggal menyisakan lima laga.
Dalam pertandingan yang digelar di Stamford Bridge, kedua tim sama-sama menunjukan permainan yang indah. Namun kedua tim gagal untuk mencetak gol yang membuat laga tersebut menjadi tidak sempurna.
Pada babak pertama tuan rumah berhasil menguasai jalannya pertandingan. Namun peluang pertama justru didapat tim tamu, setelah upaya pemain pinjaman Jo melalui tandukan kepala berhasil dimentahkan oleh kiper Chelsea Petr Cech.
Adapun peluang dari Tim Cahil beberapa menit kemudian juga tak menemui bidang sasaran. Kiper Petr Cech masih menjadi tembok kokoh untuk ditembus.
Di sisi lain, The Blues juga kerap mengancam gawang Everton yang dikawal Tim Howard. Hanya saja, baik Nicolas Anelka dan Florent Malouda gagal memanfaatkan peluang yang didapat. Babak pertama pun diakhiri dengan skor 0-0.
Setelah rehat, Chelsea langsung menekan melalui kapten John Terry. Palang pintu timnas Inggris tersebut melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namum kiper Tim Howard berhasil mengamankannya.
Chelsea kembali melahirkan peluang emas di menit 75. Sayangnya, upaya dari Salomon Kalou tak juga membuahkan hasil.
Di menit-menit akhir laga, Didier Drogba nyaris saja mengubah hasil pertandingan andai saja tandukannya tak melayang tipis di atas mistar gawang Everton. Dan hingga laga bubar, skor 0-0 tetap bertahan.
Kedua tim akan bertemu kembali pada Final Piala FA di stadion New Wembley akhir Mei nanti. Dan Chelsea kemungkinan akan lebih fokus untuk mendapatkan titel FA Cup dan Liga Champions dibandingkan bersaing dengan MU dan Liverpool dalam memperoleh gelar Primer League. (Msh)
Susunan pemain
Chelsea : Cech, Ivanovic, Alex, Terry, Ashley Cole, Ballack, Essien (Mikel 60), Lampard, Drogba, Anelka (Kalou 60), Malouda (Di Santo 77).
Everton : Howard, Jacobsen (Jagielka 87), Lescott, Yobo, Baines, Osman (Rodwell 89), Castillo, Neville, Pienaar, Jo (Saha 90), Cahill.
Rio Ferdinand: Harusnya Pinalti!
LONDON - Pertandingan semifinal FA Cup antara Manchester United dan Everton sudah berakhir. Namun serangan terhadap kebijakan wasit Mike Riley terus mengalir. Riley dinilai mengubur peluang emas yaitu berupa hadiah penalti.
Kapten The Red Devils Rio Ferdinand menyatakan timnya seharusnya memperoleh beberapa hadih penalti. Pelanggaran yang idealnya menjadi penalti terjadi ketika gelandang United Danny Welbeck diganjal bek Everton Phil Jagielka di wilayah terlarang. Riley melihat bukan pelanggaran.
"Saya tidak tahu mengapa wasit tidak memberikan kami penalti. Tapi kejadiannya sudah berlalu. Kami tidak memperoleh beberapa hadiah penalti hari ini," kata Ferdinand seperti disitat reuters.
"Wasit enggan memberikan mereka kepada kami. Kami tidak akan berbicara banyak tentang hal ini karena pada akhirnya, kami tidak cukup baik dalam drama tendangan penalti," kilahnya.
Kekalahan ini sekaligus mempuskan impian United menyandingkan empat gelar musim ini. Target terdekat United adalah mempertahankan gelar Premier League dan Liga Champions. United masih memimpin klasemen semantara Premier League dan menanti pertarungan melawan Arsenal di Liga Champions.
(fmh)
Piala FA: Everton Hancurkan Impian Quintuple MU
Berita Bola: London - Everton menjadi pengganjal ambisi Manchester United meraih lima gelar dalam semusim. The Toffees menyingkirkan The Red Devils di semifinal Piala FA untuk kemudian bertemu Chelsea di babak final.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (19/4/2009) malam WIB, MU turun berlaga dengan mayoritas pemain muda. Sementara Everton, tampil dengan kekuatan penuh.
Keputusan tersebut tampaknya harus dibayar mahal lantaran penampilan 'Setan Merah' relatif kurang menggigit kendati sempat menciptakan beberapa peluang. Sebaliknya, Everton tampil penuh percaya diri sejak babak pertama.
Hasilnya, laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti setelah tak ada gol selama 120 menit. Di sinilah Everton akhirnya ditahbiskan sebagai pemenang. Kiper Tim Howard sukses memblok dua tendangan, yakni dari Dimitar Berbatov dan Rio Ferdinand, sebelum akhirnya penendang terakhir, Phil Jagielka, mengantarkan 'Merseyside Biru' ke final.
Bagi MU, ini adalah akhir dari ambisi mereka untuk mengumpulkan lima gelar dalam semusim. Sementara bagi Everton, ini merupakan final Piala FA pertama mereka sejak terakhir kali melangkah ke sana tahun 1995.
Di partai puncak, tim arahan David Moyes itu akan berhadapan dengan Chelsea yang sehari sebelumnya menang 2-1 atas Arsenal.
Jalannya pertandingan
Everton langsung menekan pertahanan MU selepas peluit penanda kick off dibunyikan. Berawal dari umpan jauh dari wilayah sendiri, bola kemudian diterima oleh Leon Osman yang berada di luar kotak penalti MU. Ia kemudian melepaskan tembakana, tetapi masih melambung di atas mistar gawang.
MU membalas pada menit keempat lewat Federico Macheda. Usai menerima bola dengan kepalanya, penyerang muda asal Italia ini kemudian menembakkan bola dengan kaki kanannya dari luar kotak penalti. Hasilnya? Bola melebar dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk Everton.
Pada menit kesepuluh, Phil Neville lepas dari pengawalan Fabio da Silva. Kapten The Toffees ini menerima sebuah umpan terobosan dan melepaskan sebuah tendangan dengan kaki kanannya. Sial baginya, bola melebar jauh dari sasaran.
Dua menit berselang, kombinasi permainan antara Macheda dan Danny Welbeck berhasil menusuk pertahanan Everton. Bola kemudian dioper kepada Carlos Tevez. Tetapi peluang ini berakhir dengan sepakan kaki kanan Tevez melebar di sisi gawang Tim Howard.
Welbeck mendapatkan kesempatan untuk membobol gawang Everton pada menit 22. Menyambut umoan crossing Rafael, penyerang bernomor 19 ini langsung menyambarnya dengan sebuah tendangan kaki kanan. Namun bola membentur pemain Everton dan akhirnya hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Lima menit menjelang babak pertama usai, Welbeck sekali lagi mendapatkan peluang emas. Usai mendapatkan umpan terobosan dari Macheda, pemain berusia 18 tahun ini menggiring bola sejenak sebelum melepaskan tendangan kaki kiri. Sial baginya, sepakannya masih melenceng di sisi gawang Everton.
Tim Cahill mencoba peruntungannya pada menit 53. Gelandang asal Australia ini melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya. Namun Ben Foster dengan sigap berhasil menepis tembakannya itu.
Park Ji Sung nyaris membuat gawang Everton kebobolan pada menit 62. Usai menerima operan dari Anderson, gelandang internasional Korea Selatan ini menggiring bola memasuki kotak penalti. Ia kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kiri, tetapi bola melenceng tipis di sisi gawang.
Empat menit kemudian gantian Darron Gibson yang mengancam gawang Everton. Tetapi tendangan keras gelandang 21 tahun ini dari luar kotak penalti berhasil ditepis Howard. Gol gagal tercipta, hanya menghasilkan sepak pojok.
Pada menit 82, Welbeck melakukan tusukan ke jantung pertahanan Everton. Setelah mendapatkan ruang tembak yang cukup, ia langsung melepaskan tendangan melengkung. Namun, sial baginya, bola malah melebar di sisi gawang Howard. Kedudukan tetap 0-0.
Hingga menit 90 tak ada gol yang tercipta dan pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Everton memperoleh peluang pertama mereka di babak extra time melalui Cahill. Dari dalam kotak penalti, jendral lapangan tengah Everton ini melepaskan sebuah tendangan keras. Sial baginya, Foster masih bisa memblok tendangannya dengan kaki.
Di penghujung babak pertama extra time, Tevez melepaskan tembakan melengkung ke arah gawang Everton. Namun usaha striker asal Argentina ini masih belum mampu menembus jala The Toffees karena Howard dengan sigap berhasil menangkapnya.
Menjelang akhir babak kedua, Ben Foster melakukan blunder ketika tendangannya membentur badang James Vaughan. Beruntung baginya, bola tak mengarah ke gawangnya sendiri, melainkan ke arah luar kotak penalti.
Hingga akhir babak kedua extra time tak ada gol tercipta dan laga dilanjutkan ke babak adu pernalti.
Di babak ini dua penendang MU, Dimitar Berbatov dan Rio Ferdinand gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara di kubu Everton hanya Tim Cahill yang gagal. Phil Jagielka akhirnya menjadi penentu kemenangan Everton setelah sepakannya berhasil merobek jala Ben Foster.
Susunan pemain:
Manchester United: Ben Foster, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Rafael da Silva, Fabio da Silva (Patrice Evra 65), Darron Gibson, Anderson, Danny Welbeck, Park Ji Sung (Paul Scholes 66), Carlos Tevez, Federico Macheda (Dimitar Berbatov 91).
Everton: Tim Howard, Tonny Hibbert, Phil Jagielka, Joleon Lescott, Leighton Baines, Phil Neville, Leon Osman, Marouane Fellaini (James Vaughan 102), Steven Pienaar, Tim Cahill, Louis Saha (Jack Rodwell 69).
(dtc/roz/a2s)
Lawatan MU Ke Indonesia Lebih Awal
Berita Bola: Jakarta - Kedatangan Manchester United ke Jakarta lebih cepat dari jadwal sebelumnya. 'Setan Merah' dikabarkan akan tiba di Jakarta pada tanggal 18 Juli 2009.
Alhasil pertandingan persahabatan MU di Jakarta pun mengalami kemajuan jadwal. Jika sebelumnya mereka dijadawalkan akan bertanding pada 24 Juli, kini jadwalnya berubah menjadi pada tanggal 20 Juli.
"Pernmintaan dari MU pertandingan akan dimajukan tangal 20 Juli 2009. Perubhan ini merupakan pertama ini merupakan permintaan dari mereka dan kami hanya menjalankan saja," ujar Koordinator Komersial Organizing Committee asal Indonesia, Herman Ago.
Herman juga memberitahukan bahwa The Red Devils juga tak jadi melawan timnas Indonesia. Sebagai gantinya, mereka akan ditandingkan dengan ISL Selection yang pemain-pemainnya bakal dipilih berdasarkan polling lewat SMS.
Polling SMS tersebut akan dilakukan sampai tanggal 10 Juli 2009. Sementara siapa pelatih yang akan memimpin ISL Selection, Herman menyerahkannya kepada PSSI.
"Pelatih akan kami serahkan pada PSSI. Polling ini hanya untuk komposisi pemain." (dtc/
roz/arp)
MU Klub Terkaya, Ungguli Real Madrid
Dunia sedang terbelit oleh krisis ekonomi. Tapi yang namanya industri sepakbola terus menggelinding tak terhenti. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, majalah Forbes mengeluarkan daftar klub-klub terkaya di dunia. Dari daftar keluaran majalah yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS) itu, terlihat begitu dominannya Inggris.
Manchester United berhasil mempertahankan predikat klub paling tajir sejagat. Juara Piala Dunia Antarklub itu mengungguli saingan terberatnya, klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Tidak hanya itu, industri sepakbola di Inggris semakin menasbihkan diri paling gemerlap dengan sembilan klubnya dalam daftar 25 klub terkaya.
The Red Devils diperkirakan Forbes memiliki aset kekayaan sebesar 1,42 miliar euro atau Rp 21,4 triliun (kurs 1 euro = 15.100 rupiah). MU berada di atas Los Merengues yang memiliki kekayaan mencapai 1,03 euro (Rp 15,5 triliun). Yang cukup mengejutkan yakni keberadaan Arsenal.
The Gunners terus menanjak setelah pindah markas ke Emirates Stadium, dan sekarang menempati posisi ketiga. Sementara raksasa Katalan, Barcelona ‘hanya’ menempati posisi ketujuh walau dalam laporan keuangannya melaporkan kenaikan 22 persen dari total pemasukan musim panas tahun lalu.
Madrid dan Barca merupakan dua klub Spanyol yang menghuni daftar. Sedangkan kekuatan ekonomi klub asal Inggris ditunjukkan dengan keberadaan Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester City, Newcastle United, Aston Villa dan Everton yang mengekor di belakang MU dan Arsenal.
Tottenham tak kalah mengejutkan. Mereka berada di urutan ke-11, di atas AS Roma, Inter Milan dan Olympique Lyonnais, tiga klub langganan Liga Champions. Padahal kalau dihitung-hitung prestasi Tottenham dalam satu dekade hanya merengkuh dua gelar Piala Liga, tanpa berlaga di Liga Champions yang merupakan mesin pemasukan signifikan klub.
Italia yang di era 1990an begitu digdaya diwakili empat klub: AC Milan, Juventus, Roma dan Inter. Bundesliga lebih sehat dibanding Serie A Italia karena menempatkan lima klubnya. Prancis, selain Lyon juga diwakili Olympique Marseille. Sedangkan dari tanah Skotlandia terdapat Old Firms, musuh bebuyutan, Celtic dan Rangers.
Berikut 25 klub terkaya versi majalah Forbes: *(dalam juta euro)
1. Manchester United (1.423)
2. Real Madrid (1.030)
3. Arsenal (913)
4. Bayern Muenchen (845)
5. Liverpool (768)
6. AC Milan (753)
7. Barcelona (730)
8. Chelsea (609)
9. Juventus (457)
10. Schalke 04 (388)
11. Tottenham Hotspur (339)
12. Olympique Lyonnais (322)
13. AS Roma (290)
14. Inter Milan (281)
15. Hamburg SV (251)
16. Borussia Dortmund (247)
17. Manchester City (236)
18. Werder Bremen (222)
19. Newcastle United (217)
20. VfL Stuttgart (201)
21. Aston Villa (183)
21. Olympique Marseille (183)
23. Celtic (166)
24. Everton (158)
25. Rangers (148)
Patahkan Kutukan, The Reds Devils Melenggang Ke Semi Final
MANCHESTER - Manchester United akhirnya mampu mengubur kenangan buruknya di Estadio do Dragao. United berhasil lolos ke semifinal setelah menundukkan tuan rumah FC Porto 1-0 pada leg kedua babak perempatfinal Liga Champions, dinihari tadi.
Sejak dimulainya pertandingan, United yang tak ingin mengulang tragedi 2003/2004, langsung keluar menyerang untuk mencuri gol. Namun justru Porto yang membuka peluang lebih dulu melalui Hulk pada menit keempat. Sayang, tembakan bomber Brasil itu masih mampu diredam Edwin van der Sar.
United yang bermain efektif akhirnya berhasil mencuri gol, pada menit ke-6 melaui bintang andalannya Cristiano Ronaldo. Menerima umpan pendek dari Anderson di lini tengah, CR-7 menggiringnya sedikit ke depan untuk kemudian melepaskan tendangan canon ball yang bersarang di pojok gawang Helton. 1-0 United memimpin.
Tertinggal satu gol, Porto coba mengambil alih serangan dan memainkan tempo permainan. Namun nahas, klub jawara Portugal itu harus kehilangan salah satu pilarnya Lucho Gonzalez yang mengalami masalah pada kakinya akibat salah mendarat dan harus menerima perawatan disisi lapangan sebelum akhirnya digantikan Mariano Gonzalez pada menit ke-31.
Peluang bagus Porto baru tercipta pada menit ke-21 dan 25, melalui Bruno Alves dan Lisandro Lopes. Sayangnya, kedua pemain tersebut gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi gol karena tembakannya masih belum menemui sasaran.
Setan Merah hampir saja mengubah kedudukan menjadi 2-0 lewat Ryan Giggs pada menit ke-30. Namun, tendangan first time kaki kiri Giggs setelah menerima umpan lambung Wayne Rooney masih mampu diblok Helton. Di penghujung babak pertama, Nemanja Vidic dan Dimitar Berbatov juga memiliki peluang emas yang sayangnya gagal berbuah gol. Alhasil, paruh pertama ditutup dengan kemenangan tipis 1-0 untuk United.
Memasuki babak kedua, United langsung menebar ancaman melalui tendangan Berba dari dalam kotak penalti. Sayang, Helton tampil sigap dan cekatan mengamankan bola yang sebelumnya sempat terlepas dari tangkapannya.
Tak lama berselang, giliran Raul Meireles yang membuat jantung pendukung United berdegup kencang. Namun lagi-lagi, tendangan spekulasi Meireles dari jarak jauh masih tipis di sisi mistar gawang van der Sar. Pada menit ke-59 Porto mendapatkan hadiah tendangan bebas akibat benturan yang mengakibatkan wajah Patrice Evra berdarah.
Beruntung, tendangan bebas kaki kiri Hulk dari jarak cukup dekat masih tepat mengarah ke tengah gawang, sehingga van der Sar tak perlu bekerja keras untuk mengamankan bola. Penguasaan bola pada paruh kedua ini memang banyak dikuasai anak-anak Porto.
Ini terbukti lewat beberapa peluang yang diperoleh beberapa pemain seperti Alves, Hulk dan Ernesto Antonio Farias. Sayang, ketidaktenangan para pemain tersebut dalam memaksimalkan peluang membuat gawang van der Sar tetap perawan.
Di sisa 10 menit pertandingan, United yang terus dikurung memiliki peluang melalui Rooney, memanfaatkan serangan balik cepat. Namun, tendangan keras bomber timnas Inggris itu masih melambung di atas mistar gawang Helton.
Pada masa injury time, Ronaldo memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan timnya. Namun, sayang tendangan datar pemain terbaik dunia itu masih mampu ditepis Helton. Hingga pertandingan usai skor 1-0 untuk United tetap bertahan.
Dengan hasil ini, maka United berhasil memecah kenangan buruk di Estadio do Dragao dan melenggang ke semifinal menantang Arsenal yang pada waktu bersamaan sukses mencukur Villarreal 3-0.
Susunan Pemain:
FC Porto: Helton, B. Alves, C. Sapunaru/T. Costa, A. Cissokho, Rolando, Lucho Gonzalez/M. Gonzalez, R. Meireles, Cristian Rodriguez/E. Farias, Fernando, Lisandro Lopez, Hulk.
Manchester United: E. van der Sar, R. Ferdinand, N. Vidic, P. Evra, J. O'Shea, M. Carrick, R. Giggs, Anderson/P. Scholes, W. Rooney, Cristiano Ronaldo, D. Berbatov/Nani
Federico Macheda, Sang Idola Baru Old Trafford
Lupakan dulu nama Wayne Rooney atau Dimitar Barbatov. Publik Old Trafford kini mempunyai idola baru, Federico “Kiko” Macheda. Gol pemain yang baru berusia 17 tahun itu pada menit 90, memastikan kemenangan Manchester United atas Aston Villa, 3-2, menjadi buah bibir di kota Manchester.
Penampilan gemilang Macheda mendapat banyak pujian dari banyak pihak. Pujian atas debut pemain berkewarganegaraan Italia itu datang dari pemain senior MU, Gary Neville. “Saya hanya bisa berterima kasih pada dia. Kualitas yang dia berikan hingga akhir pertandingan sungguh tidak dapat dipercaya” ungkap bek kanan MU itu pada Sky Sports News.
“Sebelum hari ini kita tidak mengetahui banyak tentang dia, tapi dia adalah seorang penyerang hebat dan anda akan selalu membutuhkan bola untuk memberikan kepada dia didalam kotak penalti”, tambah Neville.
Sebagai pemain muda di skuad The Red Devils, nama Macheda memang jarang muncul. Kalah dibandingkan dengan nama –nama seperti, bek Rafael da Silva, gelandang Rodrigo Possebon atau kiper Ben Amos. Namun di level junior, pemain yang mengawali karirnya bersama klub Lazio itu dikenal sebagai striker mematikan di dalam kotak penalti lawan.
Buktinya, pemain yang bergabung dengan MU sejak September 2007 itu, langsung menjadi topskor U-18 The Red Devils pada musim 2008, dengan torehan 12 gol dalam 21 penampilannya. Sebuah debut yang bagus bagi seorang pemain Italia di tanah Inggris, mengingat perbedaan kultur permainan dua negara.
Debutnya bersama tim senior MU, Minggu (5/4), tidak akan dilupakan oleh pemain kelahiran 22 August 1991 itu.. “Saya pikir ini adalah hari yang saya impikan. Apa yang saya impikan? mengawali debut dan mencetak gol seperti itu. Saya sungguh menikmatinya”, tutur Macheda.
Ketika posisi MU tertinggal 1-2 atas Villa, Sir Alex Ferguson memutuskan mengganti Nani dengan Macheda. Pelatih asal Skotlandia itu tidak ingin memberikan beban berlebih kepada Macheda dalam debutnya di Premier League.
“Bermain santai seperti yang kamu tahu, hanya bermain” ungkap Fergie kepada Macheda. Hasilnya, pemain bernomor punggung 41 itu tampil lepas dan membayar penuh kepercayaan sang pelatih.
Ketika Fergie Marahi Komentator
Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson tiba-tiba mengeluarkan pernyataan keras kepada seorang komentator sepakbola BBC. Apa sebabnya?
Fergie, panggilan akrab Ferguson memang layak marah kepada Mark Lawrenson, komentator itu yang juga mantan bek Liverpool. Penyebabnya karena sang komentator menuduh Fergie terlibat perselisihan dengan pemainnya Wayne Rooney.
“Semua orang tahu Rooney punya perselisihan keras dengan Ferguson setelah laga lawan Liverpool,” kata Lawrenson.
Pada laga tersebut, MU ditaklukkan oleh Liverpool 1-4. Laga itu membuat persaingan Premier League makin ketat hingga saat ini.
Terhadap tuduhan itu, Fergie pun mengamuk. “Sebuah pernyataan yang benar-benar salah. Saya tidak tahu darimana pernyataan itu datang. Tetapi mengungkapkan hal ini dengan pernyataan semua orang tahu. Padahal saya sendiri yang ada di situ tidak tahu. Ini orang yang sedang mencari popularitas. Tetapi siapa akan peduli,” tegas Fergie.
Saat ini MU mengungguli Liverpool satu poin setelah mengalahkan Aston Villa 3-2. Setelah itu. MU akan menantang Porto pada perempat final Liga Champions.
Di dalam kamar ganti MU pun sempat muncul spekulasi tentang Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu disebut-sebut sepakat dengan nilai transfer 75 juta pounds untuk pindah ke Real Madrid. Kontrak Ronaldo berakhir 2012. Akhir musim ini menjadi saat krusial bagi MU agar tidak kehilangan Ronaldo dengan nilai hanya 12 juta pounds pada 2010 ketika dia bisa membeli klausul kontraknya.
Mengunci Folder Dengan Lock Dir
Untuk memprotect folder agar tidak dapat dibuka-buka oleh orang lain dapat menggunakan salah satu aplikasi yaitu Lock Dir...
Untuk mendapatkan aplikasi itu silahkan klik disini
Langkah-langkah penggunaan lockdir silahkan dibaca atau didownload agar dapat dibaca lebih jelas..silahkan download di sini
Sekali Lagi Macheda Selamatkan The Reds Devils
Sunderland (1) vs Manchester United (2)
Pemain muda Manchester United, Federico “Kiko” Macheda, kembali menjadi pahlawan kemenangan The Red Devils. Gol pemain berusia 17 tahun itu memastikan kemenangan MU atas tuan rumah Sunderland 2-1 di Stadium of Light, Sabtu (11/4).
Tampil tanpa beberapa pemain kunci, seperti penjaga gawang Edwin van der sar, bek Rio Ferdinand dan winger Cristiano Ronaldo, MU harus bersusah payah mengatasi perlawanan sengit The Black Cats.
Sejak peluit pertandingan dimulai, The Red Devils langsung menggebrak lini pertahanan tuan rumah. Pada menit pertama, tendangan Wayne Rooney hampir membobol gawang Craig Gordon, sayang tendangan pemain bertubuh gempal itu masih melebar.
Pada menit ke-19 umpan silang Rooney ke jantung pertahanan Sunderland berhasil dimaksimalkan oleh Paul Scholes. Sundulan Scholes jatuh tepat di sudut kanan atas gawang tuan rumah. MU memimpin 1-0.
Setelah gol tersebut gelombang serangan MU semakin menjadi-jadi. Tim tamu nyaris menambah dua gol di penghujung babak pertama, andai saja sepakan Rooney dan Ji-sung Park tepat menemui sasaran. Babak pertama berakhir untuk keunggulan MU.
Menyadari membutuhkan kemenangan guna menjauhkan diri dari zona degradasi, pelatih Sunderland, Ricky Sbragia, menginstruksikan anak buahnya tampil lebih menyerang. Hasilnya, gol penyerang Kenwyne Jones pada menit 55 sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Menyadari lini depannya kesulitan membongkar pertahanan Sunderland, pelatih MU, Sir Alex Ferguson, mengganti salah satu penyerangnya, Dimitar Berbatov, dengan memasukan Federico Macheda pada menit 75.
Baru satu menit masuk, Macheda membayar penuh kepercayaan sang pelatih. Menerima sodoran dari Michael Carrick, tendangan kaki kiri pemain asal Italia itu sukses menghujam gawang Sunderland. Gol tersebut merupakan gol kedua Macheda di Premier League, sekaligus memastikan MU membawa poin penuh dari Stadium of Light.
Hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit Rob Styles, skor 2-1 untuk kemenangan MU tidak berubah. The Red Devils sukses mempertahankan posisi puncak klasmenen Premier League, dengan 71 poin, unggul satu atas rival terdekatnya, Liverpool.
Susunan Pemain:
Sunderland: Gordon, Davenport (McShane 73), A. Ferdinand, Collins, Bardsley, Tainio (Yorke 85), Leadbitter, Reid (Murphy 80), Edwards, Jones, Cisse
Manchester United: Foster, Evans, Vidic, O’Shea, Neville, Carrick, Scholes, Ji-Sung Park (Ronaldo 69), Rooney, Berbatov (Macheda 75), Tevez (Anderson 82)
Hujan Gol Terjadi Di Stamford Bridge
Chelsea (4) vs Bolton Wanderers (3)
Tontonan menarik tersaji di Stamford Bridge, Sabtu (11/4/2009) WIB, ketika Chelsea menjamu Bolton Wanderers. Betapa tidak. Sepanjang 90 menit laga tercipta tujuh gol.
Namun, kemenangan akhirnya menjadi milik tuan rumah lewat skor 4-3. The Blues sempat ketar-ketir, pasalnya keunggulan empat gol sempat dikejar oleh anak-anak Bolton dengan tiga gol.
Awalnya, pertandingan berjalan cukup alot. Namun, sejak diawali gol Michael Ballack pada menit 40 memanfaatkan crossing Salomon Kalou merubah jalannya pertandingan. Gol gelandang internasional Jerman ini juga menandai turun minum.
Memasuki babak kedua, jalannya laga kian panas. Namun, dengan materi individu di atas rata-rata, The Blues mampu menunjukkan kapasitasnya. Alhasil, babak kedua berjalan tiga menit, Chelsea mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat aksi cemerlang Didier Drogba.
Rupanya, The Blues belum puas dengan keunggulan dua gol. Frank Lampard turut mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses mengeksekusi tendangan penalti hasil dari handsball yang dilakukan Gretar Steinsson di daerah terlarang. Dan Drogba menciptakan gol keduanya sekaligus keempat bagi Chelsea pada menit ke-63, memanfaatkan kemelut di mulut gawang Jussi Jaaskelainen.
Unggul 4 gol membuat Guus Hiddink mengistirahatkan Drogba dan Lampard untuk menjaga kondisi mereka dalam menghadapi Liverpool di leg kedua perempat final Liga Champions. Nicolas Anelka dan Deco dipercaya untuk mengganti posisi yang ditinggalkan di menit ke-66.
Namun momen ini dimanfaatkan dengan baik oleh Bolton. Mereka tidak menyerah begitu saja dan malah berusaha mengejar ketertinggalan dengan bermain lebih optimal.
Beberapa peluang terjadi melalui tendangan bebas dan sundulan Taylor, namun Peter Cech yang tampil menawan berhasil mementahkan bola keluar lapangan.
Akhirnya mereka berhasil memperkecil defisit gol dengan mendulang tiga gol fenomenal yang dilakukan dalam tempo delapan menit, masing-masing dari sepakan Andy O’brien, Chris Basham, dan Matthew Taylor.
Bolton sangat mendominasi di menit-menit akhir pertandingan. Namun pertahanan Chelsea masih terlalu kuat untuk ditaklukkan. Hasil akhir 4-3 bagi tuan rumah bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Susunan pemain
Chelsea: Cech, Ivanovic, Carvalho, Terry, Ashley Cole, Ballack, Mikel, Lampard (Deco 66), Kalou, Drogba (Anelka 66), Malouda. Subs Not Used: Hilario, Quaresma, Alex, Belletti, Mancienne.
Bolton: Jaaskelainen, Steinsson, Cahill, Shittu (Andrew O’Brien 46), Samuel, Muamba, McCann (Cohen 83), Gardner, Kevin Davies, Elmander (Basham 66), Taylor. Subs Not Used: Al Habsi, Hunt, Smolarek, Puygrenier.
6 Sepeda Idaten Jump
Dalam anime dan manga Idaten jump terdapat sepeda idaten yang memiliki kemampuan lebih dari pad sepeda-sepeda MTB yang lain. Sepeda-sepeda itu antara lain
1.Flame Kaiser
Flame Kaiser adalah sepeda Idaten yang dimiliki oleh Sho Yamato. Seorang anak laki-laki yang bermimpi untuk menjadi MTB Rider seperti ayahnya. Flame Kaiser adalah sepeda Idaten yang dibuat oleh ayah Sho Yamato. Sho Yamato dan Flame Kaiser adalah perpaduan yang sangat tepat, mereka mampu menaklukan arena Offroad dan mampu melakukan trik-trik yang sulit yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain bahkan ia mampu meniru trik-trik sulit yang dilakukan orang lain.
2.Neptune
Neptune adalah sepeda Idaten milik Makoto Sido, teman seperjalanan Sho Yamato ke X-City di X-Zone. Neptune juga salah satu Sepeda Idaten yang dibuat oleh Ayah Sho saat ayah Sho hilang di X-Zone
3.Thunder Emperor
Thunder Emperor adalah sepeda Idaten yang dikendarai oleh Kyoichi Sido kakak dari Makoto. Sido adalah seorang MTB Rider yang jenius. Dia juga adalah kawan dari Sho untuk merebut City-X dari tangan Samejima Gabu
4.Aero Scissors
Aero Scissors adalah sepeda Idaten milik Ninja Rider Koei, salah satu dari anggota Shark Tooth yang dipimpin Gabu. Pada awalnya Koei yang bertanding Idaten dengan cara curang sadar bagaimana senagnya bermain Idaten, namun dalam kompetisi yang diadakan Gabu dia terpaksa melakukan kecurangan terhadap Sho Yamatos saat partai final karena untuk menyelamatkan adiknya dari tangan Gabu
5.Hammer Head
Hammer Head adalah sepeda Idaten milik Arthur, Arthur adalas salah satu pelindung dari City-X tapi dia seolah-olah bersikap lemah agar tidak menjadi incaran dari tim ST. Hammer Head adalah sepeda Idaten milik Arthur, Arthur adalas salah satu pelindung dari City-X tapi dia seolah-olah bersikap lemah agar tidak menjadi incaran dari tim ST. Kemampuan Hammer Head adalah di lintasan Triyel dan mampu menghancurkan halangan yang ada di depannya seperti batu dan yang lain.
6.Bloody Fang
Blody Fang adalah sepeda Idaten yang dimiliki oleh pimpinan tim ST, Samejima Gabu. Dia adalah adik dari Samejima Taiga yang juga adalah teman satu kelas Kakeru teman Sho. Samejima bersaudara sudah datang ke X-Zone satu tahun sebelumnya. Mereka berniat merebut semua emblem emas untuk menaklukan dan menguasai City-X.
Timnas Indonesia Terancam Gagal Jajal Setan Merah
Timas Inndonesia dikabarkan gagal menjajal kekuatan Juara bertahan Liga Inggris dan Liga Champion 2008, Manchester United pada bulan Juli nanti. Pasalnya tim panitia pertandingan akan mengalihkan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan The Reds Devils menjadi pertandingan antara All Star Indonesia Super League (ISL) melawan klub asal Negara Ratu Elisabeth tersebut. Menurut kabar yang beredar dan dari beberapa berita dilansir bahwa Setan Merah akan melawat ke Indonesia pada 24 Juli 2009 dalam rangka promosi klub saat Pre Season. Wakil dari MU sendiri telah datang ke Indonesia untuk mengecek lapangan yang akan dipakai yaitu di Gelora Utama Bung Karno Senayan Jakarta.
Bila The Reds Devils jadi bermain dengan All Star ISL kemungkinan Indonesia akan mengambil beberapa pemain asing yang berlaga di ISL, dan kemungkinan pemain muda yang berlaga di Timnas tidak akan ikut serta. Sebaliknya bila MU bertanding dengan Timnas maka yang akan bertanding akan murni para pemain Indonesia.
Jadi menurut anda, lebih baik Manchester United akan bertanding dengan Timnas Indonesia atau All Star ISL?
Chelsea Tenggelamkan Debut Shearer
Debut perdana Alan Shearer sebagai pelatih anyar Newcastle United berakhir pahit. Menjamu Chelsea di St. James Park, Sabtu (4/4), Michael Owen dkk. harus mengakui keunggulan tim tamu, 2-0. Kekalahan tersebut membuat posisi Newcastle untuk lolos dari zona degradasi semakin berat.
Pada babak pertama kedua tim bermain hati-hati. Baik Newcastle maupun Chelsea sebenarnya memiliki beberapa peluang emas namun gagal dimaksimalkan untuk menjadi gol.
Baru pada babak kedua, Chelsea mulai berani menyerang dan hasilnya pada menit ke 56, Frank Lampard berhasil memecah kebuntuan. Sundulannya memaksa penjaga gawang The Magpies, Steve Harper memungut bola dari gawangnya.
Selang sepuluh menit kemudian, tim tamu berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0, setelah sepakan Florent Malouda yang menerima umpan dari Lampard kembali mengoyak gawang tuan rumah.
Pada menit 75, Owen memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalan, namun tendangannya masih mampu diantisipasi oleh Petr Cech. Hingga babak kedua berakhir, skor 2-0 untuk tim tamu tidak berubah.
Kemenangan atas Newcastle, mendongkrak posisi John Terry dkk. keperingkat kedua dan semakin mendekati Manchester United dengan selisih satu poin. Namun, MU masih memiliki dua partai sisa.
Sedangkan bagi kubu The Magpies kekalahan ini menjadi debut pahit Shearer bersama Newcastle. Tapi, masih ada tujuh pekan sisa bagi mantan penyerang tim nasional Inggris itu untuk memperbaiki performa anak asuhnya dan menyelamatkan The Magpies dari degradasi.
Perjuangan The Magpies untuk lolos dari lubang degradasi semakin berat setelah, Stoke City dan Blackburn Rovers meraih kemenangan. Newcastle tetap berada diperingkat 18 dengan 29 poin.
Susunan Pemain:
Newcastle: Harper, Coloccini, Beye, Jose Enrique, Taylor, Nolan (Guthrie 69), Butt, Lövenkrands (Duff 44), Gutiérrez, Martins, Owen
Chelsea: Cech, Terry, Alex, Cole, Ivanovic, Obi Mikel, Lampard, Essien (Ballack 57), Malouda, Anelka (Di Santo 68), Kalou
Gol Telat Benayoun Bawa The Reds Geser MU
Gol telat Yossi Benayoun pastikan kemenangan tipis 1-0 Liverpool atas Fulham di Craven Cottage, Sabtu (4/4/2009) WIB. Berkat sukses ini, Liverpool untuk sementara menduduki singgasana puncak klasemen sementara dengan menggeser Manchester United.
The Reds bertengger di puncak klasemen dengan mengemas 67 poin. Akan tetapi, posisi tersebut masih potensial direbut kembali The Red Devils jika mampu mengalahkan Aston Villa, Minggu nanti.
Di babak pertama, laga berjalan cukup ketat. Kedua kubu silih berganti menggelar serangan. Hanya saja, tak satu pun yang berakhir dengan gol.
Kredit tersendiri diberikan kepada kiper Fulham Mark Schwarzer. Kiper asal Australia tersebut tampil gemilang dengan beberapa kali menggagalkan peluang yang didapat Fernando Torres. Kesialan The Reds kian lengkap setelah dua peluang emas, yakni tendangan Alonso dan tandukan Andrea Dossena menerpa mistar gawang.
Fulham tak kalah menariknya dalam menggelar serangan. Upaya dari Clint Dempsey masih belum menemui sasaran. Adapun sepakan dari Bobby Zamora jelang jeda masih melambung. Skor 0-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, The Reds kian meningkatkan tensi serangan. Namun, sekali lagi kecermelangan Schwarzer jadi batu sandungan untuk mendulang gol. Ia dengan gemilang menggagalkan upaya Torres dan Seteven Gerrard.
Masuknya Yossi Benayoun menggantikan Dirk Kuyt di menit 76 membuat pola serangan The Reds lebih variatif. Hasilnya, gelandang asal Israel itu akhirnya menjadi pahlawan bagi The Reds dengan mencetak gol tunggal pada dua menit masa injury time. Skor tipis 1-0 untuk keunggulan The Reds pun menjadi hasil akhir.
Susunan Pemain:
Fulham: Schwarzer, Pantsil, Hughes, Hangeland, Konchesky, Dempsey, Murphy (Dacourt, 77), Etuhu, Davies (Gera, 79), Zamora, Johnson (Nevland, 87).
Liverpool: Reina, Arbeloa, Carragher, Skrtel, Insua, Alonso, Lucas, Kuyt (Benayoun, 76), Gerrard (Agger, 90 + 4), Dossena (Babel, 65), Torres.