Lagi-lagi Torres
Comeback dari cedera, Fernando Torres tak henti-hentinya menunjukkan kebolehannya. Usai pekan lalu menjadi pahlawan bagi The Reds ketika merobohkan Chelsea, kini Torres menjadi penentu kemenangan atas Portsmouth.
Laga ini juga terdapat unsure balas dendam oleh Peter Crouch pada mantan klubnya. Dia ingin membuktikan bahwa dia adalah penyerang yang tidak kalah dari Torres.
Melawat ke Fratton Park, Minggu (8/2/2009) dinihari WIB, The Reds mengantongi poin penuh usai membungkam tuan rumah Pompey dengan skor tipis 3-2. Yang bikin laga ini seru adalah
tuan rumah dua kali unggul tetapi dua kali pula sang tamu mengejar dan akhirnya malah menang.
Donasi tiga angka ini untuk sementara mengantar Liverpool merebut posisi puncak klasemen Premier League dari tangan Manchester United. Dengan nilai 54, tim asuhan Rafa Benitez itu unggul satu angka dari MU, yang memiliki dua laga di tangan.
Skuad yang diturunkan manajer Liverpool Rafa Benitez dalam laga ini awalnya cukup janggal. Ya, dengan absennya Steven Gerrard, Rafa hanya memasang David N’Gog sebagai tombak tunggal dan justru membangku cadangkan Torres.
Namun, kendati tidak begitu ganas, The Reds tetap mampu menguasai laga. Di menit 11. Fabio Aurelio membuang peluang setelah tembakan kerasnya masih melebar tipis dari gawang Pompey yang dikawal David James. Upaya emas kedua The Reds di menit 25 lewat Javie Mascherano masih dapat diamankan David James.
Bukannya tanpa peluang, Pompey juga sempat memberi sport jantung untuk The Reds. Sayangnya, kerjasama Hayden Mullins dan David Nugent di menit 37 yang diakhiri tendangan Peter Crouch masih melayang di atas mistar Pepe Reina. Skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tepatnya di menit 62, The Reds justru kecolongan gol lebih dulu. Lolos dari jebakan off-side, David Nugent dengan dingin mengkontruksi umpan Crouch menjadi gol. 1-0 untuk Pompey.
Hanya selang tujuh menit, The Reds mampu menyamakan kedudukan. Sebuah tendangan bebas tidak langsung di kotak penalti disodorkan oleh Xabi Alonso kepada Aurelio yang dengan keras melepaskan tendangan kaki kiri. Hasilnya? Gol. Skor 1-1.
Namun, di menit 78, Pompey kembali menuai keunggulan. Tendangan bebas yang dikirimkan Nader Belhadj ditanduk oleh Hreidarsson untuk menggetarkan jala Reina pada kali kedua.
Dan untuk kali kedua, The Reds mampu menyamakan kedudukan. Ketika laga menyisakan lima menit, Umpan Torres disambut Dirk Kuyt dengan tendangan keras dari sudut sempit menyeruak masuk ke gawang James.
Dan akhirnya, Torres benar-benar mengkukuhkan namanya menjadi match of the macht dalam laga ini ketika mencetak gol kemenangan The Reds di masa injury time. Mendapat umpan silang dari Yossi Benayoun yang beraksi di sisi kiri, Torres menanduk bola tanpa berhasil ditahan oleh James dan Liverpool pun menang 3-2.
Susunan pemain
Portsmouth: James; Johnson, Campbell, Distin, Hrediarsson; Basinas, Mullins (Kranjcar 46), Davis, Belhadj; Nugent, Crouch
Liverpool: Reina; Carragher, Skrtel, Agger, Dossena (Alonso 67); Mascherano, Aurelio; Arbeloa, Benayoun; Babel (Torres 76), N’Gog (Kuyt 57)
My Logo
Distance.mp3
Blog-ROLL
Portsmouth (2) vs Liverpool (3)
#comments{
background: #EEE2E2;
border; 3px solid #F10C0c;
padding: 5px;
}
.comment-body {
font size: 21px;
}
Label:
Sepak Bola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar