Kalah Dari The Borro, The Red Turun Peringkat

#comments{ background: #EEE2E2; border; 3px solid #F10C0c; padding: 5px; } .comment-body { font size: 21px; }

Middlesbrough (2) vs Liverpool (0)


Upaya Liverpool untuk memberi tekanan dalam perburuan gelar Premier League tersendat. Bukannya kemenangan yang didapat dari laga di Riverside Stadium, Sabtu (28/2/2009) WIB, justru skuad besutan Rafa Benitez itu harus bertekuk lutut dari tuan rumah Middlesbrouh 0-2.



Tak pelak, Liverpool pun harus merelakan posisi dua klasemen sementara Premier League ke tangan Chelsea yang dalam waktu bersamaan mampu menekuk Wigan Athletic 2-1. The Reds dan The Blues sama-sama mengumpulkan 55 poin, namun Chelsea lebih unggul dalam produktivitas gol.



Di sisi lain, Boro justru mengakhiri laga dengan tawa bahagia. Betapa tidak. Mereka mampu mengakhiri paceklik kemenangan dalam 15 laga terakhir di Premier League. Raihan tiga angka ini untuk sementara mengangkat The Boro dari zona degradasi dan duduk di posisi 17 dengan nilai 26 atau unggul satu angka dari zona merah.



The Reds sebenarnya tampil lebih agresif di awal laga. Pertandingan baru berjalan delapan menit, Dirk Kuyt sudah mengencam gawang Boro kendati sepakannya masih melebar.



Boro langsung bereaksi dua menit setelahnya. Bahkan, Gary O’Neil nyaris membawa keunggulan bagi Boro andai saja upayanya tidak dimentahkan kiper Liverpool Pepe Reina.



Menit 14, upaya dari Kuyt kembali mentah. Mengkontruksi crossing dari Fabio Aurelio, usaha bomber asal Belanda itu masih mampu dimentahkan kiper Boro Brad Jones. Upaya Ryan Babel dan Steven Gerrard beberapa menit kemudian juga belum menemui sasaran.



Alih-alih menuai keunggulan, gawang Liverpool justru koyak di menit 31 lewat gol bunuh diri Xabi Alonso. Berawal dari sebuah tendangan sepak pojok Stewart Downing, si kulit bundar mengenai kaki Alonso dan langsung mengarah ke gawang sendiri tanpa mampu dihalau oleh Reina.



Lima menit jelang turun minum, Boro nyaris menggandakan keunggulan andai saja sepakan keras dari Downing tidak dipatahkan dengan cemerlang oleh Reina. Skor 1-0 untuk Boro bertahan hingga jeda.



Memasuki babak kedua, The Reds kembali tampil menyerang demi mengejar ketinggalan. Sebuah tendangan dari Martin Skrtel di awal babak kedua masih melebar dari gawang Jones. Upaya Nabil EL Zhar memanfaatkan umpan tarik Gerrard di menit 48 juga belum menemui sasaran.



Mengejutkan! Boro yang sedikit tertekan justru mampu menggandakan keunggulan di menit 63. Tendangan keras dari Tuncay Sanli mengoyak gawang Reina. Skor 2-0 untuk tuan rumah.



Tertinggal dua gol, Rafa Benitez makin kesetanan dalam menyuruh anak didiknya meningkatkan tempo serangan. Terbukti, ia memasukkan seorang gelandang serang Yossi Benayoun dengan menarik keluar pemain bertahan Jamie Carragher di menit 77. Rafa juga mengganti Gerrard, yang tampil tidak maksimal, oleh Lukas.



Akan tetapi, strategi ini tidak begitu berjalan di lapangan. The Reds masih saja kesulitan menembus gawang Boro. Justru Boro mampu mencetak gol lagi di masa injury time lewat aksi Marlon King. Hanya saja, gol ini dianulir wasit lantaran King lebih dulu terjebak offside. Kedudukan 2-0 untuk The Boro pun menjadi hasil akhir.



Susunan pemain:



Middlesbrough: Jones (GK), Pogatetz, Huth, Wheater, Hoyte, Downing, Bates, Arca (Walker 89’), O’Neill, Tuncay (Johnson 79’), Aliadiere (King 68’).



Liverpool: Reina (GK), Carragher (Benayoun 71’), Hyypia, Skrtel, Aurelio, Mascherano, Alonso, Gerrard (Lucas 76’), Babel, Kuyt, El Zhar (N’Gog 68’).