google


Powered By Blogger

Rahasia Ketangguhan Foster Di Final CARLING CUP

#comments{ background: #EEE2E2; border; 3px solid #F10C0c; padding: 5px; } .comment-body { font size: 21px; }


Sesaat sebelum menghadapi drama adu tendangan penalti, Ben Foster terlihat asik menggunakan iPod. Ada apa sebenarnya? Untuk mendengarkan musim agar lebih tenang? Tidak. Tapi berkat iPod itu Foster gemilang mengawali drama tos-tosan yang pada akhirnya mengantarkan Manchester United menggondol trofi Carling Cup mengalahkan Tottenham Hotspur.

Fakta sebenarnya adalah bahwa Foster tengah mengintip atau lebih tepatnya mempelajari pengambil penalti Spurs. Dan, iPod tersebut telah disiapkan Eric Steele, pelatih khusus penjaga gawang MU. Persiapan matang dari sebuah tim besar, sementara Spurs diyakini tidak mempersiapkan diri menghadapi babak adu penalti.

Dalam video tersebut Steele menyiapkan rekaman beberapa eksekutor penalti Spurs. Jamie O’Hora salah satunya. Steele merekam aksi O’Hara ketika sang pemain mengambil penalti untuk Timnas Inggris U-21 menghadapi Republik Ceska U-21 di Bramall Lane, November 2008. Ketika itu dengan sikap kaki tertentu O’Hara mengarahkan bola ke sisi kiri penjaga gawang.






Sisi itu pula yang diambil O’Hara di Wembley Stadium. Tepat, Foster mematahkan eksekusi guna memukul moral kubu Spurs karena ia merupakan eksekutor pertama. Sebaliknya buat MU yang di eksekusi pertama mulus dijalani Ryan Giggs.

“Saya mendapat informasi andai O’Hara mengambil penalti. Saya harus tenang dan berkonsentrasi untuk kemudian menjatuhkan badan ke kiri karena kemungkinan besar ia akan mengarahkan ke sisi tersebut,” aku Foster seperti dilansir Times Online. Sebuah persiapan mantap yang cukup buat Foster menaklukkan O’Hara. “Berikan medali kemenangan buat Steele,” cetus Foster.

Sebelumnya ada Jens Lehmann yang memanfaatkan jasa iPod. Kiper Timnas Jerman itu menggunakannya ketika Der Panzer menang adu penalti atas Argentina di babak perempat final dengan mempelajari rekaman eksekutor lawan sepanjang karier. Buat MU ini kali pertama dan langsung membawa sukses.

“Inovasi ini merupakan buah pemikiran Eric (Steele) sendiri. Ia menggunakannya ketika bergabung dari Blackburn Rovers,” kisah Foster. “Sebuah alat yang sangat membantu.” Terdapat keragu-raguan apakah alat bantu ini diperkenankan FIFA. Oleh karena ketangkasannya di bawah mistar Foster dianugerahi man of the match. Selain menggagalkan eksekusi O’Hara, tidak kalah brilian Foster juga mematahkan peluang dari Aaron Lennon dan Darren Bent.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates