Legenda MU Salahkan Wasit

#comments{ background: #EEE2E2; border; 3px solid #F10C0c; padding: 5px; } .comment-body { font size: 21px; }

Berita Bola: Manchester - Dua kartu merah yang dikeluarkan untuk Paul Scholes dan Wayne Rooney mengundang legenda Manchester United, Paddy Crerand, berkomentar. Ia tak mempermasalahkan kartu merah Scholes, namun beda ceritanya kalau soal Rooney.

Scholes diusir wasit Phil Dowd lantaran menahan bola sundulan Bobby Zamora dengan tangannya di depan gawang sendiri. Alhasil, Fulham pun mendapatkan penalti dan MU pun akhirnya tertinggal 0-1 kala itu usai Danny Murphy melakukan ekeskusi dengan sempurna.

Sementara Rooney diberikan kartu merah melalui proses kartu kuning kedua menjelang akhir laga. Ia dianggap melemparkan bola kepada Dowd sebagai sebuah bentuk protes sehingga tanpa ampun ia pun dipersilakan meninggalkan lapangan.

Namun, Crerand berpendapat bahwa kala itu Rooney tak bermaksud melemparkan bola kepada wasit, melainkan rekannya sendiri, Jonny Evans.

Mengingat ketika itu tengah terjadi situasi bola mati dan MU tengah tertinggal 0-2, lumrah bagi Rooney untuk segera mengembalikan bola agar pertandingan bisa segera bergulir kembali.

"Di Inggris saat ini tengah terjadi situasi di mana kita tengah memiliki wasit terburuk yang pernah diciptakan Tuhan. Pengusiran Paul Scholes tak bermasalah, tetapi dikeluarkannya Rooney adalah sebuah kesalahan," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

"United tengah tertinggal, dia ingin melanjutkan pertandingan, ia mengambil bolanya dan melemparkan sejauh 40 yard kepada Jonny Evans."

"Saya tahu wasit berada di arah bolanya, tetapi bola itu jatuh di kaki Evans. Dan wasit pun mengusirnya."

"Saya pikir wasit ingin melakukan sesuatu agar ia dikenal dan foto mereka masuk koran. Pengusiran Rooney membuatnya dikenal. Mereka selalu berbicara soal respek, namun para wasit harus tahu bagaimana cara mendapatkannya," pungkas Crerand.
(dtc/roz/arp)