google


Powered By Blogger

Gelar Pembuka Quadtrick Bagi Setan Merah

#comments{ background: #EEE2E2; border; 3px solid #F10C0c; padding: 5px; } .comment-body { font size: 21px; }


Manchester United berkesempatan memborong empat gelar sekaligus musim ini atau istilahnya Quadtrick, belum termasuk Piala Dunia Antarklub yang telah diraih. Meskipun partai final, Sir Alex Ferguson tetap pede menyisipkan para pemain muda. Manajer sepuh 67 tahun itu menyatakan akan menurunkan Darron Gibson dan Danny Wellbeck ke dalam starting line-up di final Carling Cup, Minggu (1/3).

Cedera jadi permasalahan klasik. Rafael da Silva tidak bisa bermain lantaran retak engkel. Tapi Wayne Rooney yang pulih dari cedera hamstring bisa diturunkan. Di kubu Tottenham Hotspur permasalahan lebih kompleks dihadapi Harry Redknapp. Robbie Keane, Wilson Palacios, Carlo Cudicini dan Pascal Chimbonda tidak diperkenankan bermain akibat sudah memperkuat tim sebelumnya.


Cedera pun tak lekang menggerogoti Spurs. Jamie O’Hara absen lantaran cedera pinggang, sedangkan permasalahan di lutut membuat Ledley King harus menjalani pemeriksaan terakhir sebelum keluar keputusan final. Striker belia Frazier Campbell tidak bisa bermain dengan klub induk semangnya.

Absennya Keane dan Campbell membuat Redknapp bergantung pada Roman Pavlyuchenko. Diprediksi Redknapp akan menurunkan Pavlyuchenko seorang diri, membuat Darren Bent harus menunggu di bench. Lini tengah masih menjadi milik Luka Modric yang akan dibantu Jermaine Jenas.

Tanpa mengecilkan arti Carling Cup, Ferguson menyatakan lebih memprioritaskan partai lanjutan Liga Premier yang pada Rabu (4/3) akan bertolak ke markas Newcastle United. “Pastinya kami ingin tampil juara karena menyangkut permasalahan mental juara. Tapi kami punya prioritas dan akan mempengaruhi pemilihan pemain untuk partai Minggu ini,” ucap Ferguson.

Redknapp sendiri optimis menatap gelar perdananya di klub asal London tersebut. Selain prestise sebuah trofi, ia juga memandang pentingnya kemenangan demi mengangkat moril tim yang sedang berjuang menghindari jerat degradasi di Liga Premier.

Namun dari data statistik MU punya jejak rekam superior dari Spurs. Terakhir kali MU menelan kekalahan dari Spurs terjadi pada Mei 2001 dalam pertandingan Liga Premier di White Hart Lane yang berkesudahan 3-1. Selebihnya, dari 17 kali bertemu di semua kompetisi MU meraup 13 kemenangan.

Head to head:
09-09-06 Premier League: Manchester United 1 – 0 Tottenham Hotspur
04-02-07 Premier League: Tottenham Hotspur 0 – 4 Manchester United
26-08-07 Premier League: Manchester United 1 – 0 Tottenham Hotspur
27-01-08 FA Cup: Manchester United 3 – 1 Tottenham Hotspur
02-02-08 Premier League: Tottenham Hotspur 1 – 1 Manchester United
13-12-08 Premier League: Tottenham Hotspur 0 – 0 Manchester United
24-01-09 FA Cup: Manchester United 2 – 1 Tottenham Hotspur

Prakiraan susunan pemain:
Tottenham Hotspur: Gomes; Corluka, Assou-Ekotto, Woodgate, King; Bentley, Jenas, Modric, Zokora, Lennon; Pavyluchenko.
Manajer: Harry Redknapp.
Manchester United: Foster; Neville, Fabio, Evans, Vidic; Gibson, Scholes, Nani, Ronaldo; Welbeck, Rooney.
Manajer: Sir Alex Ferguson.
Wasit: Chris Foy.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates