google


Powered By Blogger

Performa Terburuk Liverpool Selama Enam Tahun Terakhir

#comments{ background: #EEE2E2; border; 3px solid #F10C0c; padding: 5px; } .comment-body { font size: 21px; }



from:beritabola.com
Wednesday, 25 November 2009 06:31


BeritaBola.com: Jakarta - Liverpool harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari ajang Liga Champions. Inilah hasil terburuk yang didapat The Reds di kompetisi antarklub papan atas Eropa itu dalam enam tahun terakhir.

Gol semata wayang yang dilesakkan David Ngog ke gawang Debrecen, dan memastikan kemenangan Liverpool 1-0, menjadi sia-sia. The Reds dipastikan out dari Liga Champions karena pada pertandingan lain Fiorentina juga menang saat menjamu Olympique Lyon.

Serangakain hasil pertandingan tersebut untuk sementara menempatkan La Viola sebagai pemuncak klasemen dengan poin 12, diikuti Le Gones dengan 10 angka dikumpulkan. Karena hanya ada satu lagi pertandingan tersisa, The Red yang saat ini cuma punya nilai tujuh dipastikan tak akan bisa melaju ke babak 16 besar.

Ini jelas hasil yang sangat mengecewakan buat klub sebesar Liverpool, yang total sudah lima kali meraih titel juara kompetisi tersebut. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, The Kop selalu dapat hasil bagus dan bahkan dua kali menembus final. Faktanya, tersingkir dari babak fase grup merupakan raihan terburuk Liverpool sejak enam tahun lalu, atau sejak Rafael Benitez datang di Anfield pada 2004 lalu.

Kali terakhir Liverpool merasakan kekecewaan serupa adalah di musim kompetisi 2002/2003. Cuma meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan dua kali kalah, The Kop menyudahi fase grup di bawah Valencia dan Basel.

Setelah gagal lolos ke Liga Champions di musim 2003/2004, Liverpool langsung menyentak saat melakukan comeback setahun berselang (2004/2005). Bersama pelatih barunya, Rafael Benitez, Steven Gerrard cs secara luar biasa menjadi juara setelah menundukkan AC Milan lewat salah satu final paling dramatis Liga Champions.

Semusim berselang langkah Liverpool di Liga Champions terhenti di babak 16 besar. Sedangkan setahun kemudian mereka bisa menjalani ulangan final kontra Milan, meski kemudian dipaksa menyerah dengan 1-2.

Di Liga Champions musim 2007/08, Liverpool terhenti oleh Chelsea di babak semifinal. Lawan yang sama menjadi batu sandungan The Kop pada musim 2008/2009, kali ini kiprahnya hanya sampai perempatfinal.

Kiprah Liverpool + Rafa di Liga Champions
2004/2005 - Juara
2005/2006 - 16 besar
2006/2007 - runner up
2007/2008 - semifinalis
2008/2009 - perdelapanfinal
2009/2010 - fase knockout
(dtc/din)

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates