SBY Resmikan LPI

#comments{ background: #EEE2E2; border; 3px solid #F10C0c; padding: 5px; } .comment-body { font size: 21px; }

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang memperebutkan Piala Presiden di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
AKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang memperebutkan Piala Presiden di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

SBY menendang bola di tengah lapangan sebagai simbol mulai digelarnya kompetisi. Setelah itu SBY yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono, putranya Agus Harimurti dan Edi Baskoro serta menantunya Annisa Pohan yang menggendong Almira Tungga Dewi, cucu presiden.

"Kita berharap negara kita terus mencetak prestasi yang m
SBY menendang bola di tengah lapangan sebagai simbol mulai digelarnya kompetisi. Setelah itu SBY yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono, putranya Agus Harimurti dan Edi Baskoro serta menantunya Annisa Pohan yang menggendong Almira Tungga Dewi, cucu presiden.

"Kita berharap negara kita terus mencetak prestasi yang membagakan. Saya berharap liga ini bisa menjadi wahana untuk mencapai tujuan yang baik, yaitu membentuk karakter bangsa, menjalin kesatuan dan persatuan serta mencetak prestasi," ujar SBY ketika memberikan sambutan di Lapangan Madya GBK, Senayan, Jalan Asia Afrika Jakarta, Jumat (5/6/2009).

Liga Pendidikan Indonesia adalah kompetisi sepakbola antar sekolah SMP dan SMA sederajat serta Perguruan Tinggi se-Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan secara berjenjang mulai dari Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Wilayah hingga Tingkat Nasional.

Pada tingkat nasional kompetisi ini akan memperebutkan Piala Presiden, tingkat wilayah memperebutkan Piala Menteri dan tingkat kabupaten memperebutkan Piala Bupati/Walikota.

Liga ini akan melibatkan 50.000 sekolah dengan satu juta pemain seluruh Indonesia, 20.000 wasit, dan 50.000 pelatih dan 24.800.000 penonton.

Dari liga yang akan memakan waktu selama delapan bulan ini memiliki target untuk mendapatkan 76 anak yang memiliki bakat sepakbola yang unggul untuk tahun pertama dan 100 anak pada tahun-tahun selanjutnya. Tak hanya prestasi, namun juga edukasi dan program anak berbakat yang akan melahirkan bibit-bibit unggul sepak bola Indonesia ini. Mereka akan di sekolahkan formal dan sepakbola di Eropa dan Uruguay.

Dalam acara ini juga dalam acara ini Menegpora Adhyaksa Dault, Mendiknas Bambang Sudibyo, dan Ketua PSSI Nurdin Halid, dan Wakil Gubernur Prijanto.