google


Powered By Blogger

Boaz Salossa Kembali Cidera


JAYAPURA- Kabar buruk menerpa skuad Persipura Jayapura. Bomber andalan tim Mutiara Hitam Boaz Solossa kembali mengalami cedera yang memaksanya untuk absen saat timnya menjamu Persib Bandung, hari Minggu (29/11/2009).

Boaz mendapat cedera tersebut kala membela Persipura melawan Persik Kediri. Dalam partai yang berakhir imbang 2-2 tersebut, Boaz hanya tampil dibabak pertama karena cedera keburu menimpanya. Padahal cedera hamstringnya belum sepenyunya pulih.



“Cedera hamstring Boaz belum pulih tapi harus terkena cedera lain di belakang. Sepertinya ia tak bisa tampil pada laga melawan Persib Bandung. Apalagi Boaz bergabung kembali dengan timnas U-23 ajang SEA Games,” kata palatih Persipura Jackson F Tiago.

Seperti diketahui kalau Boaz mengalami cedera hamstring beberapa waktu yang lalu saat uji coba timnas senior melawan tim lokal Kuwait. Cedera ini memaksa top skorer Indonesia Super League musim lalu absen dalam laga Indonesia vs Kuwait.

Meski absennya Boaz akan berpengaruh pada ketajaman Persipura namun Jackson tetap optimis timnya bakal bisa mengalahkan Persib di kandang sendiri.

from : www.wartabola.com

Read More(Baca Selengkapnya)......

2012 (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas 2012


Poster teater
Sutradara Roland Emmerich
Produser Roland Emmerich
Mark Gordon
Harald Kloser
Larry J. Franco
Ute Emmerich
Penulis Harald Kloser
Roland Emmerich
Pemeran John Cusack
Chiwetel Ejiofor
Amanda Peet
Thandie Newton
Oliver Platt
bersama Danny Glover
dan Woody Harrelson
Musik oleh Harald Kloser
Thomas Wander
James Seymour Brett (musik tambahan)
Sinematografi Dean Semler
Penyunting David Brenner
Peter S. Elliott
Studio Centropolis Entertainment
The Mark Gordon Company
Distributor Columbia Pictures
Tanggal rilis 11 November 2009[1][2] (premiere)
13 November 2009[1] (Kanada & AS)
21 November 2009[1] (Jepang)
Durasi 158 menit
Negara Amerika Serikat
Bahasa Inggris
Anggaran $260 juta[3]

2012 adalah sebuah film bencana tahun 2009 yang disutradarai Roland Emmerich. Film ini memiliki ensemble cast, termasuk John Cusack, Amanda Peet, Danny Glover, Thandie Newton, Oliver Platt, Chiwetel Ejiofor, dan Woody Harrelson. Film ini akan didistribusikan oleh Columbia Pictures. Syuting dimulai bulan Agustus 2008 di Vancouver.Daftar isi
1 Alur
2 Produksi
3 Pemeran
4 Musik
5 Pemasaran
6 Rilis
7 Penerimaan
8 Kemunculan televisi
9 Lihat pula
10 Catatan kaki
11 Pranala luar


Alur

Film ini terinspirasi oleh


ide peristiwa hari kiamat global yang bersamaan dengan akhir putaran Kalender Hitungan Panjang Maya pada atau sekitar 12 Desember 2012 (titik balik matahari musim dingin belahan Bumi utara).

Jackson Curtis (John Cusack) adalah seorang ayah yang telah bercerai yang bekerja sampingan sebagai supir limousin dan penulis, sementara bekas istrinya (Amanda Peet) dan anak-anaknya tinggal bersama dengan pacar barunya, Gordon (Thomas McCarthy).

Di kota Tikal suku Maya di Guatemala, korban bunuh diri massal tampaknya mempercayai kalender Maya, yang meramalkan akhir dunia yang bersamaan dengan Kesejajaran Galaktik, yang terjadi pada 21 Desember 2012, tanggal terjadinya titik balik matahari musim dingin di belahan Bumi utara. IHC (Institute for Human Continuity), sebuah organisasi rahasia, menyadari situasi ini dan mulai membangun bahtera besar di bawah Pegunungan Himalaya yang dirancang untuk menghadapi banyak bencana alam untuk menyelamatkan manusia, spesies tertentu, dan harta manusia yang paling berharga ketika kiamat akhirnya terjadi. Ada perdebatan tentang bagaimana dan kapan pemerintah dunia akan memberitahu warga mereka, dan cara memilih orang-orang yang akan diselamatkan dari kiamat ini. Sementara itu, ketika sedang dalam perjalanan siang menuju Yellowstone dengan dua anaknya, Jackson bertemu Charlie Frost (Woody Harrelson), yang membawakan acara radionya sendiri tentang prediksi suku Maya terhadap 21 Desember 2012.

Retakan besar terbentuk di Patahan San Andreas, California, dan meskipun pemerintah meyakinkan segalanya aman, Jackson tidak yakin. Menyewa pesawat pribadi dan memperoleh barang-barang darurat, ia pergi ke rumah Kate di L.A. untuk menyelamatkan keluarganya dan Gordon dari gempa bumi karena perpindahan kulit Bumi. Jackson dengan cepat mengumpulkan keluarganya, dan setelah perjalanan yang panjang dan berbahaya dengan jalan-jalan yang runtuh menuju Bandar Udara Santa Monica, pacar baru Amanda, Gordon menggunakan kemampuan terbangnya untuk menyelamatkan keluarga ini. Deluruh kota Los Angeles yang runtuh mulai tenggelam ke Samudera Pasifik. Ketika pesawat semakin kekurangan bahan bakar, kelompok ini melihat kemungkinan mendarat di Wyoming. Jackson memanfaatkan kesempatan ini untuk bertemu Charlie. Menentang keinginan Kate, Jackson dan Lily pergi mencari Charlie, meskipun menemukan vannya kosong. Melalui radio, Charlie memberitahukan pendengarnya bahwa ia telah pergi ke pegunungan untuk menyaksikan kiamat. Jackson mengambil van tersebut untuk menyelamatkan Charlie, tapi Charlie menolak pergi. Ketika Jackson dan Lily melarikan diri dari gunung api yang meletus, Charlie menyebutkan sebuah peta di van yang akan memperlihatkan rute lari. Jackson dan Lily pergi kembali ke pesawat melewati hujan batu lava. Setelah tiba, Lily lari ke pesawat, tapi Jackson tetap di van untuk mencari peta tersebut, dan itu terlalu lama. Ketika tanah terbuka, van itu jatuh ke sebuah celah. Keluarga Jackson ketakutan, tapi harus pergi. Jackson memegang pinggiran, dan berlari ke pesawat ketika tanah di belakangnya terus runtuh. Ia cukup cepat memasuki pesawat.

Semakin jelas bahwa tidak hanya California yang mengalami bencana: Gunung Api Super Yellowstone meletus; gempa besar terjadi di Amerika Selatan; Washington, D.C. dibanjiri oleh tsunami dan USS John F. Kennedy menghancurkan Gedung Putih; dan St. Peter's Basilica di Roma runtuh, menewaskan ribuan orang. Tsunami lain menghantam New York City, menenggelamkan Patung Liberty. Pemerintah AS akhirnya mengumumkan akhir dunia. Jackson dan keluarganya harus mencari jalan ke Cina untuk menaiki kapal besar, karena pesawat kecil mereka tak mampu melakukan perjalanan ini. Ketika mereka mencari pesawat baru, semuanya dipenuhi penumpang. Tetapi, Gordon bergantung pada salah satu klien lamanya, Tamara (Beatrice Rosen). Ia bersama dengan milyuner Rusia, Yuri Karpov (Zlatko Buric). Keluarga ini mengetahui bahwa Yuri telah membawa pesawat untuk kabur ke Cina. Jackson meminta untuk memperbolehkan keluarganya, tapi Yuri menolak. Tetapi, pilotnya, Sasha (Johann Urb) memberitahu bahwa ia membutuhkan seorang kopilotdan Jackson mengatakan Gordon adalah pilot terlatih. Sehingga, kelompok ini akhirnya menaiki pesawat tersebut sementara bandara hancur oleh gempa bumi.

Ketika mereka ada di udara, Sasha sadar bahwa pesawat ini tidak memiliki bahan bakar cukup untuk terbang ke Cina. Ia memberitahu Gordon, dan mereka setuju untuk mendarat di air. Sasha kemudian mengetahui bahwa mereka tidak lagi di atas lautan: kulit Bumi telah berpindah ribuan mil dan mereka mengarah ke Pegunungan Himalaya. Mengetahui resiko mendaratkan pesawat di atas salju, Sasha mengatakan pada penumpang untuk pergi ke penyimpanan kargo dan banyak mobil disimpan di sana, sementara ia dan Gordon mempertahankan kontrol dan membuka pintu kargo dari kokpit. Rencana mereka ialah mengeluarkan mobil tersebut dari penyimpanan kargo. Gordon harus meninggalkan Sasha dan berlari ke mobil tepat waktunya. Sasha mendaratkan pesawat di sebuah jurang, yang kemudian runtuh. Anggota kelompok lainnya mendarat selamat. Tamara menangis dan meminta agar mereka kembali untuk mencari Sasha. Sebelum mereka bertindak, helikopter Cina yang mengangkut hewan besar terbang di atas mereka. Satu helikopter mendarat, meskipun kelompok ini tahu bahwa mereka harus bayar untuk menaikinya. Yuri membayar untuk dirinya dan putranya, tapi menolak membayar untuk orang lain. Sebelum masuk helikopter, ia berkata pada Tamara bahwa ia tahu hubungannya dengan Sasha.

Kelompok ini tak memiliki pilihan kecuali jalan melintasi pegunungan untuk mencari kelompok lain. Sebuah mobil lewat, Jackson melempar batu ke arahnya. Mobil berbalik dan penumpang membolehkan mereka naik. Di dalamnya terdapat seorang biarawan Buddha, Nima (Osric Chau), dan neneknya (Lisa Lu). Mereka pergi untuk bertemu dengan saudara Nima, Tenzin (Chin Han), yang punya rencana untuk menyelinap ke kapal besar itu.

Setelah tiba, Tenzin marah. Ia mengatakan pada Nima bahwa rencananya tidak dapat melibatkan banyak orang, dan orang lain tidak bisa diikutkan bergabung. Jackson dan Kate memaksa pada Tenzin bahwa mereka membawa anak-anak. Setelah perdebatan panjang, Tenzin membolehkan seluruh kelompok bergabung.

Jackson dan keluarganya berusaha menyelinap ke kapal itu dengan bantuan Tenzin. Carl Anheuser (Oliver Platt), Kepala Staf Presiden kemudian memerintahkan agar gerbang kapal ditutup, sementara suplai belum cukup. Ketika gerbang ditutup, kaki Tenzin hancur dan Gordon tewas. Dr.Adrian Helmsley,penasihat ilmiah Presiden (Chiwetel Ejiofor), kaget dan memutuskan gerbang dibuka untuk korban selamat yang tersisa. Roda sebuah gerbang di kapal tersebut macet dan tak mau menutup, sehingga gerbang setengah terbuka. Mesin kapal tak bisa dinyalakan kecuali gerbang ditutup. Ketika tsunami menghantam kapal, sebuah struktur penopang utama patah, dan kapal mengapung menuju Gunung Everest. Jackson dan Noah berusaha memperbaiki roda kapal dan gerbang pun tertutup. Mesin dinyalakan kembali untuk menghindari tabrakan dengan gunung. Kapal menabrak Gunung Everest, tapi mengalami sedikit kerusakan. Ketika banjir menyurut, kapten kapal memutuskan Tanjung Harapan Baik di Afrika Selatan sebagai tanah baru yang cocok bagi korban selamat.

Produksi

Sutradara Roland Emmerich dan komposer-produser Harald Kloser menulis naskah spekulatif berjudul 2012, yang dipasarkan ke studio-studio besar bulan Februari 2008. Hampir semua studio bertemu dengan Emmerich dan perwakilannya untuk mendengar perkiraan biaya sutradara dan alur ceritanya, sebuah proses yang pernah dijalani sutradara itu melalui film Independence Day (1996) dan The Day After Tomorrow (2004).[4] Film ini menganggarkan biaya $260 juta.[3] Pada bulan itu, Sony Pictures Entertainment memenangkan hak untuk naskah spekulatif itu, berencana mendistribusikannya di bawah Columbia Pictures.[5] Studio ini berencana membuat film ini kurang dari biaya perkiraan.[6]

Pemfilman dijadwalkan dimulai di Los Angeles, California, bulan Juli 2008,[7] tapi kemudian pindah ke Vancouver bulan Agustus 2008 dan selesai Januari 2009.[8] Karena pemogokan Screen Actors Guild 2008, pembuat film membuat rencana cadangan untuk meneruskan film ini.[9] Uncharted Territory, Digital Domain, Double Negative, Scanline, Sony Pictures Imageworks dan lainnya diiikutkan untuk membuat efek visual untuk 2012.[10] Thomas Wander membuat musik bersama Harald Kloser.

Meskipun film ini memperlihatkan kehancuran sejumlah bangunan budaya dan bersejarah terkenal di seluruh dunia, Emmerich mengatakan bahwa Kabah juga dipertimbangkan untuk dihancurkan. Kloser tidak ingin memasukkan Makkah, dengan alasan ia tak ingin sebuah fatwā dikeluarkan untuknya.[11]

Pemeran
John Cusack sebagai Jackson Curtis, penulis buku fiksi ilmiah yang bekerja sampingan sebagai supir limousine.[12]
Amanda Peet sebagai Kate, bekas istri Jackson.[13]
Liam James sebagai Noah Curtis, putra Jackson dan Kate.
Morgan Lily sebagai Lilly Curtis, putri Jackson dan Kate.[14]
Thomas McCarthy sebagai Gordon, pacar Kate saat ini dan seorang dokter bedah plastik.[15]
Danny Glover sebagai Thomas Wilson, Presiden Amerika Serikat ke-45[6]
Thandie Newton sebagai Laura Wilson, putri Presiden.[6]
Chiwetel Ejiofor sebagai Adrian Helmsley, penasehat ilmiah Presiden.[16]
Oliver Platt sebagai Carl Anheuser, Kepala Staf.[6]
Woody Harrelson sebagai Charlie Frost,[17] seseorang yang memprediksikan akhir dunia dan dianggap gila oleh orang lain. Alex Jones mengklaim Harrelson berkata padanya bahwa karakter Frost didasarkan pada dirinya.[rujukan?] Tampaknya karakter Frost didasarkan pada Art Bell. Harrelson membandingkan karakternya pada figur mitologi Yunani, Cassandra, yang prediksinya ditolak.[18]
Ng Chin Han sebagai Lin Pang, seorang pekerja di Tibet.[8]
Zlatko Burić sebagai Yuri Karpov, seorang milyuner Rusia.

Musik

Musik asli untuk film ini digubah oleh Harald Kloser dan Thomas Wander. Penyanyi Adam Lambert dari American Idol menyumbang lagu untuk film ini yang berjudul "Time for Miracles" dan mengekspresikan rasa terima kasihnya untuk kesempatan wawancara dengan MTV.[19] Musik film ini terdiri dari 24 track, yang juga termasuk lagu "Fades Like a Photograph" oleh Filter dan lagu lain berjudul "It's Not The End of The World", dikarang oleh Kloser dan Wander.[20]

Pemasaran

Tanggal 12 November 2008, studio ini merilis trailer teaser pertama untuk 2012 yang memperlihatkan tsunami menerpa Himalaya dan memunculkan pesan ilmiah yang menyatakan bahwa dunia akan berakhir pada 2012, dan bahwa pemerintah dunia tidak mempersiapkan penduduknya untuk peristiwa ini. Trailer berakhir dengan pesan pada pembaca untuk "find out the truth" (cari kebenaran) dengan mencari "2012" menggunakan mesin pencari. The Guardian mengkritik keefektifan pemasaran sebagai "cacat dalam" dan menghubungkannya dengan "situs web yang tidak lagi membuat klaim tentang 2012".[21]

Studio ini juga meluncurkan situs web pemasaran viral yang dioperasikan oleh Institute for Human Continuity yang dibuat-buat, di mana pemburu film bisa mendaftar untuk nomor undian untuk menjadi bagian dari penduduk yang akan diselamatkan dari kehancuran global.[22] David Morrison dari NASA telah menerima lebih dari 1000 pertanyaan dari orang-orang yang mengira situs web tersebut asli dan mengutuknya dan berkata "Aku juga punya kasus remaja menulis padaku dan mengakatan mereka hendak bunuh diri karena mereka tidak ingin melihat dunia berakhir. Kupikir ketika kau berbohong di Internet dan menakut-nakuti anak-anak untuk menghasilkan uang, secara etis itu salah."[23] Situs web pemasaran viral lainnya mempromosikan Farewell Atlantis, sebuah novel fiksi yang dibuat oleh pemain protagonis utama film ini, mengenai kejadian 2012.[24]

Comcast juga telah mengadakan "kampanye tutup jalan" untuk mempromosikan film ini, di mana adegan dua menit dari film ini disiarkan di 450 jaringan televisi komersial Amerika Serikat, stasiun lokal berbahasa Ingris dan Spanyol, dan 89 penyalur televisi kabel dalam siaran 10 menit antara 10:50 malam EDT/PDT dan 11:00 malam EDT/PDT tanggal 1 Oktober 2009.[25] Adegan ini memperlihatkan kehancuran Los Angeles dan berakhir dengan cliffhanger (istilah perfilman), dengan seluruh klip lima menit 28 detik tersedia di situs web Fancast milik Comcast. Surat kabar dagang Variety memperkirakan bahwa, "Siaran ini akan ditayangkan di depan 90% semua rumah yang menonton TV beriklan, atau hampir 110 juta penonton. Bila digabungkan dengan aliran online dan mobile, dapat meningkat lebih dari 140 juta penonton".[25] Sony juga berencana meniru promosi ini di daerah lain.[25]

Rilis

2012 awalnya dijadwalkan dirilis tanggal 10 Juli 2009. Tanggal rilisnya dipindahkan ke 12 November 2009 (13 Nov di AS) untuk keluar dari jadwal musim panas sibuk menjadi bingkai waktu yang studio ini anggap memiliki potensi kesuksesan finansial. Menurut studio, film ini akan selesai untuk tanggal rilis musim panas, tapi perubahan tanggal akan memberikan waktu lebih panjang untuk produksi.[26] Film ini dirilis pada 11 November 2009.[27][2] Dirilis hari Jumat tanggal 13 November 2009 di Kanada dan Amerika Serikat, dan 21 November 2009 di Jepang.[1] Rilis besar dilakukan di India pada 13 November 2009. Di Britania Raya, sejumlah teater, seperti Vue Cinemas Islington, memiliki jadwal pemutaran pada pukul 8:12 malam (20:12) yang bersamaan dengan judul film.[28]

Penerimaan

Film 2012 saat ini memegang nilai 34% di Rotten Tomatoes berdasarkan 5 review, menyebut berbagai kesalahan ilmiah, naskah yang terkesan malas dan ketergantungan besar pada visual CG. Pada bagian 'critics' di atas, nilainya 22%. [29] Sebagai perbandingan, film ini juga memiliki nilai 'campuran' 56 di Metacritic, berdasarkan 7 review.[30]

Roger Ebert sangat antusias terhadap film ini, memberikannya 3.5 dari 4 bintang, mengatakan film ini "memberikan apa yang dijanjikan, sejak tak ada orang yang akan membeli tiket yang mengharapkan sesuatu yang lain, film ini, bagi para penontonnya, adalah salah satu film paling memuaskan tahun ini."

Kemunculan televisi

Berbicara pada Entertainment Weekly, Emmerich membenarkan bahwa serial televisi yang berdasarkan film ini sedang dibuat. Serial ini akan digunakan sebagai sekuel film dan direncanakan bercerita tentang sekumpulan korban selamat di tahun 2013.[31]

Read More(Baca Selengkapnya)......

Rekor Gol Tercepat: Dua Detik

Dua Detik, Rekor Gol Tercepat



BeritaBola.com: Riyadh - Orang bilang rekor dibuat untuk dipatahkan. Namun apa yang dicatatkan Nawaf Al Abed sepertinya akan sulit dikalahkan setelah dia menjebol gawang lawan hanya dua detik setelah kickoff.

Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada Sabtu (7/11/2009) lalu di ajang Prince Faisal bin Fahad Cup. Saat itu Al Hilal, klub papan atas Arab Saudi, bertanding menghadapi Al Shoalah.

Al Abed, yang mencetak gol cepat tersebut, melakukannya tepat dari tengah lapangan. Momen tersebut terjadi sesaat setelah

rekannya menyodorkan bola dalam proses kickoff.

Entah sudah melatihnya terlebih dahulu atau karena melihat penjaga gawang lawan sedang tidak siap, striker 21 tahun itu langsung melepaskan tendangan kaki kiri melambung ke arah gawang. Dalam hitungan dua detik si kulit bundar sudah bersarang di gawang lawan dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Tayangan televisi, seperti di-posting di Youtube, bahkan nyaris kehilangan momen tersebut karena cepatnya peristiwa itu. Sementara sang kiper sempat terlihat berusaha mengapai bola yang melintas deras di atasnya, meski dia kemudian cuma bisa termangu di depan gawangnya.

Diberitakan Dailymail, ini merupakan rekor gol tercepat di ajang resmi. Sementara skor akhir laga adalah 4-0 untuk kemenangan Al Hilal.

Saat ini gol tercepat yang secara resmi dicatat FIFA adalah atas nama Fabinho. Dia menjebol gawang Selandia Baru hanya tujuh detik setelah kikcoff dalam gelaran Piala Dunia U-17.
(dtc/din)

Read More(Baca Selengkapnya)......

HOSHIGAKI KISAME

Kisame Hoshigaki

* Umur : 29 di Naruto[6], 31 di Naruto Shippūden
* Asal : Kirigakure
* Status keanggotaan : Aktif
* Tinggi : 195 cm[6]
* Berat : 83.1 kg[6]
* Tanggal Lahir : 18 Maret[6]
* Golongan darah : AB[6]
* Cincin : 南 ("Selatan")
* Posisi cincin : Jari manis kiri
* Pasangan : Itachi Uchiha
* Penampakan pertama : Bab 139; Naruto Episode 80
* Ciri khas : Penampilan seperti ikan hiu
* Seiyu : Tomoyuki Dan

Kisame Hoshigaki (干柿鬼鮫 ,Hoshigaki Kisame?) adalah seorang ninja

pelarian dari Kirigakure dan parntnernya Itachi Uchiha. Tidak seperti kebanyakan pasangan yang lain dalam Akatsuki, Kisame memiliki hubungan yang baik dengan Itachi. Sementara Itachi ditugaskan untuk menangkap Naruto Uzumaki, target Kisame adalah Jinchuuriki Siluman berekor empat, seorang lelaki tua yang dikalahkannya dengan susah payah.[7] Kisame memiliki penampilan khusus yang menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit berwarna biru pucat dengan mata yang kecil, serta memiliki struktur muka yang menyerupai insang dan gigi berbentuk segitiga tajam. Sama seperti namanya, Kisame (鬼鮫), yang berarti "ikan hiu iblis". Meskipun penampilannya yang agak kasar dan kecintaannya dalam bertarung, gaya bicara Kisame tenang dan memiliki sopan santun jika dibandingkan dengan kebanyakan anggota Akatsuki yang lain.

Kisame merupakan salah satu dari Seven Swordsmen of the Mist (霧の忍刀七人衆 ,Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū?) dan juga dikenal sebagai kaijin (怪人 ?) dari Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga Kurosuki juga adalah anggota dari Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū. Seperti dua anggota yang lain, ia agak terlalu percaya diri dalam pertarungan. Dengan jelas juga ia menikmati setiap pertempuran dan kemungkinan memotong-motong lawannya. Sebagai contoh, ia mempertimbangkan sebuah gagasan untuk memotong kedua kaki Naruto untuk mencegahnya melarikan diri sebagai ganti dari memukul naruto sampai pingsan. Selama pertarungannya dengan Asuma Sarutobi Kisame juga menikmati kesenangannya dalam menyobek bahu Asuma dengan Shamehada.

Senjata utama Kisame adalah Shamehada (鮫肌, "Kulit Hiu"), sebuah pedang besar khusus yang sebanding dengan ukuran zanbatō milik Zabuza Momochi. Tidak seperti pedang pada umumnya, Shameda bukan digunakan untuk memotong, melainkan untuk mencukur, dikarenakan permukaannya yang kasar seperti kulit hiu. Pedang ini juga mempunyai kemampuan untuk menyerap chakra yang berada disekitarnya, membuat kisame dapat memotong chakra lawannya. Jumlah chakra yang dapat diserapnya masih belum jelas, tetapi Shamehada bahkan dapat mengkonsumsi chakra siluman rubah, tanpa merasakan sakit. Shamehada juga merupakan senjata yang peka perasaannya dan hanya Kisame yang diperbolehkan untuk memakainya.[8] Ketika Guru Guy mencoba untuk memdapatkan Shamehada dan menggunakannya untuk melawan Kisame, pedang ini membalas dengan duri-duri yang keluar dari pegangannya dan kembali ke Kisame.[9]

Jumlah chakra Kisame rupanya sangat besar, bahkan diakui oleh stantar Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh tiruan Kisame dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari "teknik pengubah bentuk" (象転の術 ,Shōten no Jutsu?) memiliki Chatra setara dengan Naruto disaat melepaskan chakra siluman rubah waktu melawan Neji pada ujian Chunin, sebuah observasi yang dibuat oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati tubuh tiruan Kisame ini dengan Byakugan.[10]

Kisame telah memperlihatkan kecepatan yang sangat mengagumkan kekuatan fisik yang luar biasa. Ia menggunakan jutsu bertipe air yang sering dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia juga telah mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton: Bakusui Shōha (水遁・爆水衝波 ?)berarti elemen air: gelombang ledakan air ,, yang membuatnya menciptakan air dari sesuatu yang tidak ada[11] dan mengubah medan pertempurannya menjadi sebuah danau dengan jurusnya yang lain. Kisame juga menggunakan beberapa jurus bertema ikan hiu, seperti Suiton: Suikōdan no Jutsu (水遁・水鮫弾の術 ?) untuk menyerang musuhnya dengan ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika musuhnya tenggelam, Kisame dapat menggunakan Suiton: Goshokuzame (水遁・五食鮫 ?) untuk menciptakan lima ikan hiu penyerang.


Read More(Baca Selengkapnya)......

Masa Lalu Madara Yang Belum Terungkap

madara adalah orang yang misterius. coba kita perhatikan fakta berikut ini.



1) menurut tobi, madara dikenal sebagai salah satu pendiri konoha
2) menurut tobi, madara adalah pemimpin klan uchiha pada masanya
3) menurut tobi, madara dikucilkan klannya sendiri dan akhirnya meninggalkan konoha
4) menurut yamato, madara diketahui telah mati sejak dulu
5) menurut jiraiya, madara diduga kuat merupakan dalang penyerangan kyuubi yang berarti madara hidup
6) menurut minato, anggota akatsuki bertopeng (diduga madara) merupakan dalang penyerangan kyuubi
7) menurut tobi, tobi mengaku sebagai madara
8.) menurut itachi, madara masih hidup dan ia membantunya dalam memusnahkan klan uchiha

Pra Naruto
Setelah Madara kalah melawan Hashirama Senju di Lembah Akhir dan nyaris mati, dia diperkirakan bersembunyi di Kirigakure, untuk memulihkan kekuatannya. Dia diperkirakan menjadi Sandaime Mizukage, namun mungkin julukan Mizukage-nya mengacu pada Mizukage bayangan. Di sejarah ninja, Madara sudah dinyatakan mati namun dipandang sebagai Nukenin Uchiha yang sangat kuat. Tobirama Senju membentuk Satuan Kepolisian Uchiha agar tidak ada pengkhianat lagi seperti Madara Uchiha.

Saat Yagura, Yondaime Mizukage menjabat, Madara menggunakan genjutsu-nya untuk mengendalikan Yagura dan membuat Kirigakure menjadi desa berdarah karena peraturan pendidikannya yang mengharuskan membunuh. Lulusan dari akademi itu menjadi anggota Kiri no Shinobi Gatana Nananin Shuu (7 Shinobi Kiri Pemegang Pedang), seperti Zabuza Momochi. Kisame Hoshigaki, yang terkuat di antara 7 Shinobi Kiri, pada suatu waktu berkenalan dengan Madara. Kemudian Kisame mengkhianati desanya dan bergabung dengan Akatsuki.

Saat Nagato, pemimpin perang saudara terhadap Amegakure yang dipimpin Hanzou, terkenal karena Rinnegan dan Kuchiyose: Gedou Mazou-nya yang sanggup menghabisi pasukan koalisi Danzou dan Hanzou, Madara diperkirakan berusaha mencarinya. Dia kemudian membuat perjanjian dengan Nagato dan temannya Konan untuk menangkap 9 Bijuu dan membentuk Akatsuki dengan Nagato sebagai pemimpinnya dan mendapat nama alias Pain.

Nagato membentuk Akatsuki dengan tujuan menyadarkan orang-orang untuk mengenal penderitaan perang menggunakan 9 Bijuu agar mereka dapat membentuk perdamaian. Sementara Madara hanya memanfaatkan kekuatan Rinnegan dan Gedou Mazou milik Nagato untuk menangkap 9 Bijuu dan menggunakannya untuk suatu tujuan tertentu yang dia sebut “Rencana Mata Bulan”. Madara juga membutuhkan Gedou Rinne Tensei no Jutsu milik Nagato, dengan alasan yang belum diketahui. Namun misi Nagato dan Madara sama, mengumpulkan 9 Bijuu untuk mengendalikan peperangan dunia ninja.

Naruto Dimulai
Kemudian Madara menyerang Konoha, beberapa saat (hari atau bulan) setelah Naruto lahir, bersama Kyuubi yang dikendalikan oleh Mangekyou Sharingan. Tidak diketahui bagaimana Kyuubi yang dilawan untuk melawan Hashirama bisa kembali bersama Madara, walaupun mungkin Madara berhasil menemukannya lagi atau memang selama ini berada bersama Madara.

Yondaime Hokage, Minato Namikaze yang terkenal sebagai Konoha no Kiiroi Senkou, berusaha menghentikan mereka namun Madara berhasil membaca semua gerakannya. Merasa bahwa Madara akan menjadi ancaman berbahaya, Minato menyegel cakra Yang Kyuubi pada anaknya, Naruto, dan menyegel cakra Yin pada dirinya sendiri menggunakan Shiki Fuujin jurus ciptaannya sendiri. Minato menyegel cakra Kyuubi pada Naruto untuk digunakan melawan Madara. Kemudian Madara kabur karena Kyuubi tersegel.

Para petinggi Konoha menyadari ada anggota Uchiha di balik peristiwa penyerangan ini. Kemudian atas desakan para petinggi Konoha (Danzou, Homura, Koharu), Hiruzen Sarutobi (Sandaimen Hokage) membentuk suatu perkampungan Uchiha di sudut Konoha untuk membatasi gerakan Uchiha dan mengawasi mereka.

Para Uchiha menyadarinya dan merencanakan pemberontakan. Itachi yang cinta damai dimanfaatkan oleh petinggi Konoha untuk memata-matai dan membantai Uchiha. Entah bagaimana, Itachi berhasil menemukan Madara dan meminta bantuannya untuk membantai Uchiha, sebagai pembalasan dendam pada klan Uchiha yang mengkhianatinya. Setelah membantai klan Uchiha, dengan menyisakan Sasuke yang masih kecil, Itachi meninggalkan Konoha dan bergabung dengan Akatsuki bentukan Madara. Selama di Akatsuki, Itachi membatasi gerakan Madara dan meminta Madara untuk tidak menyentuh Konoha maupun adiknya.

Shippuden (Sekarang)
Akatsuki baru mulai aktif menangkap Bijuu pada awal-awal Shippuden, dengan alasan yang tersembunyi, kemungkinan mereka melakukan persiapan. Setelah Sasori, salah satu anggota Akatsuki, dikalahkan Konoha, Madara berpura-pura menjadi anggota Akatsuki baru dengan nama Tobi dan menyembunyikan identitasnya dengan berpura-pura bodoh. Madara berusaha meneliti kemampuan Sasuke (kekuatan Sharingan-nya dikatakan masih 12%) dengan bertarung melawannya bersama Deidara. Kemudian dia berpura-pura mati sebagai Tobi karena ledakan Deidara.

Sasuke kemudian bertarung melawan Itachi karena rancangan Itachi. Sebelumnya, Itachi mengantisipasi kemungkinan Sasuke akan menyerang Konoha dengan menitipkan kemampuan misterius kepada Naruto. Itachi sengaja mati di hadapan Sasuke agar Sasuke terbebas dari Segel Gaib, mendapatkan Mangekyou Sharingan, dan dianggap pahlawan Konoha. Dia juga menitipkan Amaterasu sekali pakai pada Sasuke untuk mencegah Madara menipu Sasuke. Namun Madara berhasil terhindar karena teleportasi jutsunya yang tidak diketahui Itachi. Dia memprovokasi Sasuke untuk membenci Konoha dan berusaha menghancurkannya.

Madara menguji Sasuke dengan menyuruhnya menangkap Jinchuuriki Hachibi (Kirabi), sementara Nagato dan Konan menangkap Jinchuuriki Kyuubi (Naruto). Di luar dugaan, Sasuke berhasil ditipu Kirabi, sementara Nagato mengkhianati Madara dengan menggunakan Gedou Rinne Tensei no Jutsu untuk menghidupkan kembali penduduk Konoha. Nagato berubah hatinya karena Naruto. Nagato mati, Konoha hancur, sementara Konan meninggalkan Akatsuki. Naruto menjadi pahlawan Konoha, Danzou menggantikan sementara Tsunade yang tak sadarkan diri, dan Raikage mengadakan Pertemuan 5 Kage karena mengira Sasuke membunuh Kirabi.

Madara yang kecewa pada Sasuke menghentikan Sasuke menuju Konoha, dan menyuruhnya untuk membunuh Danzou di Pertemuan 5 Kage. Sementara itu, Madara mendiskusikan rencananya pada Dark Zetsu. Madara tidak mengira Nagato akan menggunakan Gedou Rinne Tensei no Jutsu yang seharusnya untuk Madara, Sasuke sebagai cadangan bagi Nagato untuk disinkronisasikan pada Gedou Mazou begitu Sasuke lebih kuat dari Nagato, kekesalannya pada Naruto yang merusak rencananya, dan Madara ingin menyegerakan “Rencana Mata Bulan”.

Naruto, Kakashi, Yamato, dan Sai mendiskusikan kemungkinan Madara sebagai pemimpin Akatsuki. Sai kemudian memberitahu Danzou. Danzou memberitahu 4 Kage lainnya pada pertemuan di Negara besi bahwa Madara adalah pemimpin Akatsuki.

Untuk alasan yang aneh, Madara memerintahkan Light Zetsu untuk memberitahu para Kage akan penyusupan Sasuke pada pertemuan. Kemungkinan ini untuk menguji kekuatan dan menambah kebencian Sasuke, karena Sasuke meningkatkan aura gelap pada cakranya, dan tidak tanggung-tanggung membunuh. Raikage juga akan berhadapan dengannya. Sementara itu, Madara mendatangi Naruto untuk mengetahui bagaimana Naruto bisa membuat Nagato berkhianat. Dia juga akan memberitahu tentang Sasuke pada Kakashi, Yamato, dan Naruto, walaupun mungkin dengan sedikit kebohongan.

diringkas dari agoessnaruto.forumotion.com oleh sage_nagato

Read More(Baca Selengkapnya)......

Template by:
Free Blog Templates